News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pelaku Penyerangan Anggota Brimob di Jimbaran Diduga Warga Asing, Tiga Orang

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah polisi melakukan penyisiran di areal pintu masuk Ayana Resort and Spa, Jimbaran, Badung, Selasa (8/8/2017) sore (kanan). Anggota Brimob Polda Bali, Brigadir I Bagus Suda Suwarna, terbaring di klinik saat menjalani perawatan (kiri)

TRIBUNNEWS.COM, BALI - Polisi masih menyelidiki kasus dugaan penyerangan dan perampasan senjata milik anggota Brimob Polda Bali, I Bagus Suda Suwarna di Ayana Resort, Jimbaran, Badung.

Kepolisian telah membentuk tim khusus untuk melakukan investigasi intensif kasus tersebut.

Pantauan Tribun Bali, sejak pagi, Rabu (9/8/2017) sejumlah petugas gabungan terlihat melakukan pengecekan di tempat kejadian perkara.

Baca: Mantan Pebulutangkis Ricky Subagja Daftar Jadi Calon Wali Kota Bandung, Alasannya Bikin Terharu

Kapolda Bali, Irjen Pol Petrus Reinhard Golose juga mendatangi lokasi kejadian didampingi Kapolresta Denpasar Kombes Pol Hadi Purnomo, Dansat Brimob Polda Bali Kombes Laksana, Dirkrimum Polda Bali Kombes Pol Sang Made Mahendra Jaya, Wadirreskrimsus Polda Bali AKBP Ruddy Setiawan.

Pantauan Tribun Bali, polisi masih melakukan pengecekan di sisi kanan Ayana Resort dimana lokasi tersebut merupakan tempat ditemukan korban yang tak sadarkan diri oleh seorang satpam.

Irjen Golose tampak mengamati lokasi tersebut cukup lama.

Kemudian jenderal bintang dua asal Sulawesi Utara ini masuk ke dalam resort tanpa memberikan keterangan kepada awak media yang sudah menunggunya sejak lama.

Menurut sumber Tribun Bali, polisi sudah mengantongi identitas terduga pelaku.

Terduga pelaku sendiri terindikasi berjumlah tiga orang.

Terduga pelaku disinyalir merupakan warga negara asing.

Ciri-ciri pelaku sendiri terungkap dari rekaman CCTV yang berada di dua titik.

Mereka sendiri datang dengan menggunakan dua unit motor jenis matic.

Baca: Donald Trump Bikin Kantor Berita Sendiri, Tebak Siapa Yang Jadi Presenternya?

Melihat ketiga warga negara asing tersebut kemudian korban menyapa dan bertanya.

Para terduga pelaku kemudian mendekati korban.

Dalam pemeriksaan, korban tak mengingat apa yang terjadi selanjutnya usai para terduga pelaku mendekatinya karena sudah tak sadarkan diri.

Saat kejadian itu, senjata SS1 beserta satu unit magasen juga hilang.

Terpisah Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Hengky Widjaja mengatakan pihaknya masih perlu membuktikan dengan alat bukti lainnya sebelum menyimpulkan siapa dan jumlah pelaku yang diduga menyerang korban.

Polda Bali juga masih menunggu hasil pemeriksaan muntahan darah korban dari Tim Labfor.

Sejauh ini, senjata milik korban diduga masih berada di Bali.

Oleh karena itu Polda Bali mulai memperketat pintu keluar masuk Bali serta menginstruksikan anggotanya untuk lebih waspada lagi.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini