TRIBUNNEWS.COM, RANTAU - Sahril (65) warga Desa Margasari Hilir, Kecamatan Candi Laras Utara (CLU) Kabupaten Tapin menemukan dayung langka di Sungai Margasari.
Penemuan dayung itu membuat heboh warga, karena dayung itu diperkirakan dibuat saat wilayah itu masih berbentuk kerajaan.
Ditemui BPost di lokasi, Rabu (9/8/2017) siang, dayung itu masih disimpan penemunya di rumah bersangkutan.
Baca: 380 Kelompok Dayung dari Berbagai Daerah Ikuti Lomba di Kabupaten Batang
Menurut Mustika, anak penemu benda langka itu, barang itu ditemukan ayahnya dua pekan lalu di Sungai Margasari.
Ketika itu ayahnya sedang melabuh jala di Sungai Margasari, ketika jala itu diangkat, ternyata dayung itu terjaring oleh jala.
Melihat dayung itu unik, lalu diamankan Sahril dan disimpannya di rumahnya.