Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Hotel Grand Antares di Jl SM Raja, Medan Kota dijaga ketat sejumlah petugas kepolisian. Ada kabar, penjagaan ini dilakukan karena hotel yang berada di tepi jalan raya itu hendak dikepung buruh.
Menurut informasi di lapangan, buruh yang datang ini berasal dari Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI).
Mereka ingin meributi adanya kegiatan kongres yang dilakukan Federasi Transportasi Angkutan (FTA).
"Menurut kabar yang kami peroleh, masa SBSI yang datang ini tidak terima namanya dicatut oleh FTA. Mereka datang untuk membubarkan kegiatan yang dilaksanakan FTA di lantai dua hotel," kata salah seorang petugas, Sabtu (12/8/2017).
Menurut masa buruh dari SBSI, berdasar putusan Mahkamah Agung (MA), nama SBSI tidak boleh digunakan oleh organisasi apapun. Sehingga, ketika ada organisasi yang mencatut nama SBSI, mereka tidak terima.
Di depan hotel, petugas kepolisian menutup gerbang masuk. Para sekuriti juga membuat barisan untuk menjaga-jaga adanya aksi keributan.
Sebelum massa buruh tiba, sejumlah mobil yang parkir di depan hotel diminta pindah tempat. Ini dilakukan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. (Ray/tribun-medan.com)