Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Suparman alias Amek (30), tukang bubut besi yang terlibat sindikat pencurian motor ditembak kedua kakinya.
Warga Jl Ngumban Surbakti, Gang Sedap Malam IX, Kelurahan Padang Bulan Selayang II, Kecamatan Medan Selayang ini terpaksa ditembak karena melawan dan kabur saat ditangkap.
"Tersangka SP alias A ini merupakan pemain lama. Dari pengakuan tersangka, dia sudah delapan kali beraksi," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Febriansyah, Kamis (17/8/2017).
Febri mengatakan, Suparman adalah otak pelaku pencurian. Ia membagi tugas pada dua rekannya yang lain masing-masing M Arianto alias Ari (25) dan pacarnya Nurul Insani alias Nurul (16).
Baca: Dalam sehari 32 tersangka pengedar narkoba ditembak mati polisi Filipina
"Tersangka yang perempuan tugasnya menjadi pemantau situasi. Jika ada warga yang melihat, maka si perempuan akan memberikan kode pada para tersangka," kata Febri.
Selain menangkap Amek, Ari dan Nurul, petugas yang dikomandoi Wakasatreskrim Polrestabes Medan, Kompol Ronni Bonic juga menangkap penadahnya bernama Zulkarnain. Namun, tidak ada barang bukti yang disita dari Zulkarnain.
"Saya sudah minta Panit Ranmor AKP Heri E Sihombing dan Ipda I Ginting untuk menelusuri dimana tersangka Zulkarnain menjual motor-motor curian tersebut. Sejauh ini, ia belum mau buka suara," kata Febri.
Adapun wilayah yang kerap disambangi para pelaku yakni Medan Kota, Sunggal, Delitua dan Patumbak. Rata-rata, motor yang dicuri itu berada di teras rumah, ataupun di garasi.(Ray/tribun-medan.com)