TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Korban tewas yang dilindas KA di Kalasan, Jumat (18/8/2017) diindikasikan kuat bunuh diri.
Hal ini terlihat dari beberapa hal yang dijumpai petugas di lapangan.
Terkait hal ini PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogyakarta meminta masyarakat untuk memperhatikan beberapa hal terkait aktivitas di sekitar jalur rel.
Baca: Di Akhir Hayatnya, Dokter Ini Masih Selamatkan Dua Pasien Terakhirnya
Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Eko Budianto mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima pihaknya, ada dugaan korban memang berniat bunuh diri.
Hal tersebut berdasarkan pantauan petugas PT KAI yang turun ke lapangan.
"Berdasarkan laporan petugas kami dan pakaian yang dikenakan korban dan posisinya diindikasikan yang bersangkutan memang berniat bunuh diri. Namun ini baru indikasi kami dan perlu keterangan resmi dari pihak berwenang lainnya," katanya.
Baca: Model Hot Destiara Talita Tiba-tiba Ungkap Hubungan Gelap dengan Wali Kota, Ternyata Dia Kejar Ini
Pada kesempatan tersebut Eko juga meminta masyarakat memperhatikan pemanfaatan ruang jalan rel.
Kegiatan beraktivitas di atas rel merupakan kegiatan yang berbaya.
"Entah itu cuma sekedar berjalan menyusuri rel, bermain-main, hingga menjemur pakaian di samping kanan-kiri rel sangatlah berbahaya. Karena itu, hindari aktivitas semacam itu," pungkasnya. (*)