TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – Sebanyak 45 pimpinan pondok pesantren (ponpes) di Kabupaten Ngawi memberikan dukungan kepada Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim Ir. H. La Nyalla Mahmud Mattalitti untuk maju sebagai calon gubernur di Pilgub Jatim 2018.
Pernyataan dukungan ini diberikan secara tertulis kepada mantan Ketua PSSI tersebut.
Para kiai memandang sosok Nyalla sebagai figur yang amanah, istiqomah, dan memiliki komitmen tinggi terhadap persoalan umat.
Ditinggal Gerindra dan PKS, Ridwan Kamil Lirik Agung Suryamal
Apalagi, sebagai Ketua Kadin Jatim, Nyalla dinilai memiliki kemampuan memahami persoalan ekonomi umat sekaligus menyelesaikannya, termasuk, dalam mengembangkan ekonomi pesantren.
"Sebagai sebuah ikhtiar dalam mencari sosok (calon) pemimpin terbaik bagi Jawa Timur, maka Bapak Haji La Nyalla Mahmud Mattalitti adalah yang paling tepat,” kata Kiai Haji Asraful Anam, pimpinan ponpes Nurul Burhan (Kedung Prahu, Widodaren- Magetan) kepada Surya.co.id ketika dihubungi dari Surabaya, Minggu (20/8/2017).
KH Asroful Anam secara tegas mengatakan bahwa pilihan terhadap La Nyalla Mattalitti tidaklah datang secara tiba-tiba.
Melainkan, merupakan hasil diskusi secara kolektif oleh para pimpinan 45 ponpes dan tanpa ada tekanan atau paksaan dari pihak manapun.
Hal tersebut dibuktikan dengan pernyataan dukungan yang ditulis oleh masing-masing pimpinan ponpes, lengkap dengan materi enam ribu, bukan secara kolektif.
“Saya hanya bertugas membacakan salah satu surat dari 45 surat dukungan. Kami 45 ponpes se-kabupaten Ngawi siap mensukseskan Pilkada Jatim 2018, dan kami secara resmi menyatakan dukungan terhadap Bapak La Nyala Mahmud Mattalitti sebagai Gubernur Jatim. Surat dukungan ini dibuat secara sadar tanpa ada paksaan dari pihak manapun,” kata KH. Asraful Anam.
Sebagai tindak lanjut, surat ini akan ditujukan kepada para ketua umum partai politik agar mempertimbangkan sekaligus merekomendasikan Nyalla sebagai calon gubernur Jatim. (Bobby Constantine Koloway)