"Untuk korban ada enam orang dan rata-rata hanya mengalami luka ringan," terangnya.
Ia juga membenarkan aktivitas pengerjaan sempat terhenti dan kemungkinan hari ini sudah bisa kembali normal.
Terkait penyebab robohnya kerangka tersebut, masih belum bisa diketahui secara pasti.
"Rencana akan kita datangkan saksi ahli untuk memeriksa," katanya.
Kapolres Tabalong AKBP Hardiono, membenarkan adanya kerangka yang roboh saat masih dalam tahapan pembuatan.
Untuk korban dipastikannya tidak ada yang meninggal dunia dan hanya mengalami luka ringan.
"Tidak ada korban jiwa, hanya luka-luka saja," katanya.
Sedangkan terkait insiden ini pihaknya pun akan melakukan penyelidikan untuk mengetahui apa yang menjadi penyebabnya.(*)