Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Herry (29), salah satu sindikat begal yang ditangkap Unit Reskrim Polsek Medan Barat ternyata sudah sering melakukan aksi kejahatan. Bapak dua anak ini nekat merampok karena alasan kebutuhan ekonomi.
"Dari pengakuan tersangka selama kami interogasi, ia telah tujuh kali melakukan aksi pembegalan. Lokasinya terpisah-pisah, yakni di Medan Kota, Medan Baru, dan Medan Barat," kata Kapolsek Medan Barat, Kompol Victor Ziliwu, Kamis (24/8/2017) sore.
Victor mengatakan, tersangka juga sempat lolos ketika berusaha merampok seorang wanita di Jl Sei Bahbolon, Medan Baru pada 19 Agustus kemarin.
Namun, berdasarkan pengembangan kasus, Kanit Reskrim Polsek Medan Barat, Iptu Said Husein akhirnya berhasil membekuk tersangka tak jauh dari kediaman orangtua pelaku di Jl Karya, Gang Karang Sari, Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat.
"Mereka ini tiap kali membegal ataupun merampok biasanya membentuk kelompok. Tiap kali beraksi, mereka bisa sampai lima sampai enam orang," kata Victor.
Ia mengatakan, tiap pelaku sudah punya peran dan tugas masing-masing. Ada yang bertugas mengikuti korbannya, adapula yang bertugas merampas motor korban.
"Ada empat nama yang muncul dari keterangan tersangka. Mereka yang disebutkan tersangka H ini tengah kami buron," ungkap mantan Wakasat Reskrim Polresta Medan ini.
Adapun keempat nama yang disebut tersangka masing-masing Akbar, Bowo, Fahmi, dan Ari. Keempatnya dalam pengejaran. (Ray/tribun-medan.com)