News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Belum Sempat Meledakkan ATM, Pria yang Baru Kembali dari Singapura Keburu Ditangkap

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terjerat utang miliaran rupiah, seorang WNI yang mengaku tinggal di Singapura justru membuat perakit peledak saat kembali ke Indonesia. TRIBUNJATIM.COM/NUR IKA ANISA

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Satu unit mobil jenis Mobilio mogok di sekitar Jalan Raya Darmo Harapan, Surabaya.

Pemilik mobil terlihat panik dan polisi pun menghampirinya.

Namun, ternyata saat dihampiri polisi, pria yang diketahui berinisial WS (29), WNI yang lama tinggal di Singapura ini tambah panik.

Alhasil polisi akhirnya menggeledah mobil dan pengemudi.

Saat digeledah, terdapat beberapa barang yang mencurigakan, seperti pisau lipat di saku celana pengemudi.

Tak hanya itu, ada pula tabung, mata bor, oksigen, selang regulator, sarung tangan, dan masih banyak lainnya.

Baca: Bandit-bandit itu Masih Bebas Berkeliaran di Luar

Saat ditanya, ternyata pengemudi asal Riau ini sengaja membawa barang-barang tersebut untuk dirakit sebagai bahan peledak.

"Tersangka ini berniat melakukan pencurian mesin ATM dengan cara meledakkan mesin. Sebelum dilakukan sudah berhasil kita amankan," ujar Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Leonard M Sinambela di depan halamaan Polrestabes Surabaya, Senin (28/8/2017).

Barang bukti yang ditemukan polisi saat menggeledah mobil WS di Jalan Darmo Harapan Surabaya TRIBUN JATIM.COM/NUR IKA ANISA

Di samping polisi, WS mengaku sengaja membawa barang-barang tersebut dari Semarang ke Surabaya usai pulang dari Singapura sekitar awal bulan lalu, Rabu (2/8/2017).

Baca: Presiden Jokowi: Cari Siapa Klien dan Investor Saracen

WS juga mengatakan, ia belajar untuk meledakkan ATM dari video yang ia lihat di internet.

"Dia ini membawa mobil rental dari Semarang. Sempat bingung arah Surabaya karena pengakuan yang bersangkutan masih kali pertama ke sini. Jadi gerak-geriknya sempat mencurigakan," jelas AKBP Leonard.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini