Laporan wartawan Sriwijaya Post, Alan Nopriansyah
TRIBUNNEWS.COM, MUARADUA - Aksi begal di Sumsel makin sadis! Kali ini jadi korbannya adalah Lilik Ariwibowo (22).
Dia tewas dengan luka tembak karena nekat melaju saat dihadang kawanan begal untuk merampas sepeda motor miliknya di Desa Lubar Kecamatan Simpang, Senin (28/8/2017) pukul 02.00.
Kejadian tragis tersebut terjadi saat Lilik Ariwobowo bersama istrinya Nuraida (20) hendak pulang ke rumahnya yang berjarak sekitar 1,5 km dari desa.
Ketika di TKP Jalan setapak Trans Lubar di kebun karet milik warga di Desa Lubar Kecamatan Simpang ada kawanan begal yang berjumlah 4 orang menggunakan topeng menghadang mereka dengan menggunakan kayu.
Merasa nyawanya terancam pasangan muda tersebut nekat menerobos hadangan kayu yang dipasang keempat begal, sehingga kawanan begal tersebut melepaskan tembakan dan mengenai kepala korban.
Mengalami cedera korban kehilangan kendali sehingga terjatuh dari motor bersama istrinya.
Sepeda motor Vega R warna biru dengan nopol B 6084 CGQ yang dikendarai korban diambil kawanan begal dan melarikan diri ke arah Talang Sabah Desa Tanjung Sari.
Korban yang mengalami luka tembak di bagian telinga, dilarikan ke Puskesmas Simpang dan dirujuk ke Rumah Sakit Baturaja, akan tetapi nyawa korban tidak tertolong lagi.
Sementara istri korban Nuraida, tidak mengalami luka yang berarti hanya mengalami luka akibat terjatuh dari motornya.
Kapolres OKU Selatan AKBP Ahmad Pardomuan melalui Kasatreskrim AKP Ujang Abdul Aziz membenarkan kejadian curas dengan menwaskan satu orang tersebut.
"TKP Jalan setapak Trans Lubar di kebun karet milik Sarip Desa Lubar Kecamatan Simpang," jelas kapolres, Selasa (28/7/2017).
Saat ini pihaknya sedang melakukan pengejaran pada keempat tersangka curas tersebut. (Alan Nopriansyah)