News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Pembunuhan Taruna Akpol Segera Disidangkan di PN Semarang

Editor: Ferdinand Waskita
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sahabat seangkatan menunjukan foto almarhum taruna Akpol tingkat II Brigadir Dua Taruna (Brigdatar) Mohammad Adam, usai berdoa di Makam Kawasan Cipulir, Jakarta Selatan, Jumat (19/5/2017). Mohammad Adam meninggal dunia diduga dianiaya oleh seniornya. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha

Hasil otopsi dan olah TKP yang dilakukan Ditreskrimum Polda Jateng dan jajaran Polrestabes Semarang diketemukan adanya unsur kekerasan di sekitar dada yang diberikan dari benda tumpul.

"Otopsi juga menunjukkan adanya luka yang menyebabkan lemas sehingga tidak dapat bernafas," tutur Kapolda Jateng saat konfrensi pers di Mapolda Jateng Sabtu (20/5/2017).

Ia menuturkan Taruna tingkat III memerintahkan taruna tingkat II berkumpul di tempat itu. Hasil otopsi dan olah TKP terdapat 35 saksi yang terdiri dari 21 taruna tingkat II dan 14 tingkat III.

"Hasil pemeriksaan serta melakukan tiga kali gelar terhadap 21 Taruna tingkat II dan 14 taruna tingkat III menempatkan tersangka sebanyak 14 orang," ujarnya.

Condro menyebutkan pelaku utama penganiayaan berinisial CAS yang memukul korban hingga terjatuh.

Selanjutnya, korban dilakukan pertolongan dan dibawa ke rumah sakit. Namun korban meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit.

Baca: Eggi Sudjana Dilaporkan ke Polisi atas Dugaan Pemalsuan Dokumen

"Pelaku lain yaitu RLW, GCM, EA, JED, MB, CAE, HA, AKU, GJN, RAP,RK, QZ, dan PDS," tuturnya.

Kapolda mengatakan 14 tersangka memiliki peran yang berbeda-beda yaitu pemukulan, pemberian arahan, dan ada juga dua Taruna bertugas mengawasi lingkungan sekitar.

Pengawasan ini bertujuan aksi penganiayaan tidak diketahui oleh pembina Akpol.

"Jadi yang mengawasi pintu-pintu yang ada di situ. 14 tersangka dikenakan pasal 170 subsider 351 ayat 3 jo pasal 55 dan 56 KUHP," tuturnya.

Menurutnya, terdapat 18 barang bukti yang disita yaitu almunium warna silver ukuran 56 dengan diameter dua centimeter, kunci sepeda, sarung tangan, kopel, raket bulu tangkis, tongkat kayu bewarna coklat.

"Termasuk barang bukti yang tidak kami bawa yaitu Minyak kayu putih, kipas angin, obat gosok. Barang disita karena ketika korban jatuh terdapat upaya untuk menyadarkan dengan dikasih minyak kayu putih, dan diberikan kipas angin," terangnya. (Rahdyan Trijoko Pamungkas)

Artikel ini sudah tayang di Tribun Jateng dengan judul: 14 Tersangka Pembunuhan Taruna Akpol Segera Disidang

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini