News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

OTT Wali Kota Tegal

Seputar Kelakuan Walikota Tegal yang Terjaring OTT KPK : Gubernur Ganjar Mengaku ''Dijuteki''

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Tegal Siti Masitha Soeparno keluar dari gedung KPK memakai rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan, di Jakarta, Rabu (30/8/2017). Siti Masitha Soeparno ditahan KPK usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) terkait kasus dugaan suap pembangunan infrastruktur rumah sakit umum daerah (RSUD). TRIBUNNEWS/HERUDIN

Tribunwow.com/Dhika Intan

TRIBUNNEWS.COM - Siti Masitha Soeparno terjaring operasi tangkap tangan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu lalu.

Operasi tangkap tangan itu berlangsung di Rumah Dinas Wali Kota, kompleks Balai Kota, Jalan Ki Gede Sebayu, Kota Tegal, Jawa Tengah.

Siti diduga terjerat kasus korupsi yang berhubungan dengan pembangunan infrastruktur kesehatan di Tegal.

Adapun, sejak kabar tentang tertangkapnya Siti Masitha menyeruak, sejumlah warga lantas memberikan tanggapannya.

Tak tanggung-tanggung, banyak masyarakat yang bahkan mengaku senang atas tertangkapnya Sitha.

Belakangan, sejumlah pihak menyatakan hal yang mereka rasa saat berhadapan dengan Siti Masitha.

Dihimpun Tribunwow.com, beriku ulasan lengkapnya:

1. Perlakuan tak adil 

Sebagaimana diketahui, pemerintahan Siti Masitha sempat diwarnai kontrobersi.

Hal ini lantaran Sitha diduga melakukan tindak semena-mena pada sejumlah pegawai negeri sipil di lingkungan pemerintahannya.

Khaerul Huda menjadi salah satu PNS yang menjadi korban tindakan tersebut.

Berdasarkan pengakuannya sebagaimana dikutip dari Tribun Jateng, saat baru menjabat kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kota Tegal, ia pernah didatangi Amir Mirza Hasibuan.

Di waktu tersebut Amir yang juga tangan kanan Wali Kota Sitha meminta sejumlah uang yang berarti imbalan atas naiknya jabatan Huda.

"Dia (Mirza) merupakan orang yang perkataannya harus ditaati seperti perkataan wali kota. Saat itu, dia ngomong, 'Jangan lupa, ya,'" ucap Huda, Kamis (31/8/2017).

Huda pun lupa menyetor uang. Akibatnya, ia beberapa kali dimutasi hingga akhirnya diberhentikan dari jabatannya.

2. Pentingkan penampilan

Di balik tuduhan yang mengarah kepadanya berikut statusnya sebagai tersangka tindak korupsi, Siti Masitha ternyata tetap bisa tersenyum.

Hal ini tampak kala Sitha ditemui di tahanan KPK, Jakarta, Rabu (30/8/2017) lalu.

Siti yang tampak mengenakan baju batik berbalut rompi tahanan KPK berwarna oranye sempat menitipkan salam untuk warga Tegal.

"Salam hormat saya (untuk warga Tegal)," kata Bunda Sitha sebagaimana diberitakan Tribun Jateng.

BACA: Masitha Ditahan KPK Tetap Cantik Bilang Begini: Saya Ini Korban Mirza

Dalam kesempatan itu, Sitha pun tampil cantik dengan make up di wajah.

Wali Kota perempuan pertama di Tegal itu pun masih bisa tersenyum lebar saat bertemu awak media.

3. Pengakuan Ganjar Pranowo

Kamis (31/8/2017), Gubernur Jaw Tengah, Ganjar Pranowo memberikan pengarahan pada pejabat dan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Tegal.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Ganjar kemudian menceritakan soal kesan yang kurang mengenakkan saat bertemu Sitha.

Dikatakannya, seperti dikutip dari Tribun Jateng.

Salah satu alasannya adalah lantaran Wali Kota nonaktif Tegal, Siti Masitha tak memberikan sambutan yang baik.

Secara tersirat, Gubernur Ganjar Pranomo mengaku pernah 'dijuteki' Siti Masitha.

"Lha arep mampir piye, wong pagermu duwur banget, raine kecut (mau berkunjung bagaimana, orang pagarmu tinggi banget, dan pasang wajah masam)," kata Ganjar.

Ia melanjutkan, bagaimana rasanya dicuekin saat berniat ketemu.

"Coba kalau Pak Wakil Wali Kota mau ketemu orang terus dicuekin. Yo ditinggal muleh wae (ditinggal pulang saja)," ujarnya.

Lebih lanjut, Ganjar pun berpesan pada Wakil Wali Kota Tegal yang saat ini menjabat sebagai Plt Wali Kota untk bersikap lebih terbuka.

"Mohon pak wakil, kalau saya berkunjung mohon diterima. Aku ora nyaluk sangu, ora diwedangi ya ora popo. Malah kowe tek jajake (tidak minta uang, tidak dikasih minum ya tidak apa- apa. Malah kamu yang dibayarin-red)," ucapnya. (Tribunwow.com/Dhika Intan)
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini