Ia juga sempat membalas komentar temannya.
Seperti diberitakan sebelumnya, jenazah Indria yang ditemukan tewas di rumah kontrakan Perumahan River Valley, RT 01/RW 08, Desa Palasari, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor pada Jumat (1/9/2017) pertama kali dikabarkan oleh seorang anak kecil.
Ia dikabarkan meninggal oleh putrinya sendiri yang masih berusia empat tahun.
"Si anak itu minta tolong ke yang warung, Pak Hengky itu, datanglah beliau, kebetulan beliau kasih tahu juga ke Pak Tri, kan perum lagi sepi karena pada shalat Idul Adha, kebetulan mereka non-muslim," ujar Maulana, komandan security kepada TribunnewsBogor.com, Sabtu (2/9/2017).
Mendapat kabar dari M, pemilik warung dan satu tetangganya lain kemudian memeriksa rumah Indri.
Baca: Setelah Menyembelih Hewan Kurban, Pria Ini Meninggal Dunia
"Awalnya menyangka pingsan, pas diangkat itu ada darahnya. Nah yang rumah sebelahnya sekitar 06.30 WIB pagi lah denger suara petasan, karena sebelumnya belum pernah kejadian jadi tidak terlalu wah juga dengar suara itu, " ujarnya.
Sementara itu menurut Hengky, M memang datang ke warungnya sembari menangis.
"Dia dateng lari, sambil nangis," singkatnya.
Menurut Maulana, sekitar pukul 08.00 WIB kurang, pihak keamanan mendapati suami korban, keluar perum menggunakan mobil dengan kecepatan tinggi.
Wanita yang diketahui bernama Indria Kameswari ditemukan tewas terbujur kaku sekitar pukul 07.30 WIB, Jumat (1/9/2017).
Kasus kematian PNS asal Ciamis yang bekerja di BNN Lido ini sampai saat masih diproses oleh pihak kepolisian dan diduga wanita malang ini dibunuh oleh orang terdekat.
TRIBUNNEWSBOGOR/Yudhi Maulana Aditama
Artikel ini sudah dipublikasikan di TRIBUNNEWSBOGOR dengan judul: PNS Cantik Ini Sempat Ubah Foto Profil Facebook Sebelum Dibunuh, Balasan Komentarnya Bikin Merinding