Laporan wartawan Tribun Jabar, Syarif Abdussalam
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyambut baik rencana Pemerintah RI yang akan membangun rel kereta api jalur ganda atau double track pada jalur Bogor-Sukabumi.
Selain itu, jalur kereta api Sekabumi-Cianjur-Padalarang pun segera dioperasikan kembali.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat, Dedi Taufik, mengatakan kebutuhan masyarakat atas transportasi kereta api rute Sukabumi-Bogor sangatlah besar.
Kini setiap harinya, terdapat delapan kali perjalanan Kereta Api Pangrango dari Bogor (Stasiun Bogor Paledang) ke Sukabumi (Stasiun Sukabumi), atau sebaliknya.
"Rencananya pembangunan double track ini mulai dilakukan tahun ini, sesuai yang dikatakan Presiden Jokowi saat mengunjungi Sukabumi dengan cara naik kereta api dari Bogor," kata Dedi di Gedung Sate, Senin (4/9).
"Semua jalurnya sudah dicek dan tinggal dibangun. Selama ini kereta dibutuhkan untuk angkutan orang dan barang."
Dedi mengatakan jalur kereta api yang beroperasi lainnya adalah Sukabumi-Cianjur. Kereta api yang beroperasi di jalur ini adalah Kereta Api Siliwangi.
Setiap harinya terdapat empat perjalanan dari Sukabumi ke Cianjur atau sebaliknya.
Kereta Api Siliwangi sebagai angkutan perintis ini memiliki jarak tempuh sepanjang sekitar 38 kilometer dan mampu mengangkut sebanyak 472 penumpang untuk sekali perjalanan.
"Pak Presiden inginnya jalur kereta api dari Cianjur yang awalnya dari Bogor dan Sukabumi ini bersambung kembali dengan jaringan kereta api Bandung, yaitu menghidupkan kembali jalur Cianjur-Padalarang," katanya.
Jalur Cianjur-Padalarang yang kini masih nonaktif, katanya, memiliki beberapa bagian yang harus diperbaiki.
Mulai dari jembatan di Ciranjang yang harus diperbaiki, maupun badan rel di Cipatat yang harus dibersihkan dari longsoran.
Sebelumnya diberitakan, Presiden RI Joko Widodo mengungkapkan bahwa Pemerintah Pusat segera menyelesaikan pembangunan beberapa proyek infrastruktur transportasi di kawasan Sukabumi.