Laporan Tribun Batam, Eko Setiawan
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Suhu Yo Cho Hi alias Hendra pelaku eksploitasi anak yang juga terlibat kasus pencabulan selalu memainkan drama agar bisa lolos dari kemarahan para korbannya.
Seperti yang diceritakan para korban saat ditemui di salah satu rumah warga Paguyuban Pasundan yang ada di kawasan Botania, Batam Centre.
Menurut Ls, ketika dia ketahuan melakukan pencabulan, Suhu Hendra langsung minta maaf bahkan meneteskan air mata agar korban percaya kalau kejadian saat itu benar-benar di luar dugaan dan khilaf.
"Dia menangis dan saya juga menangis melihat dia seperti itu. Ternyata korbanya banyak, bukan hanya saya. Saya tahu setelah kejadian ini," sebut Ls remaja yang masih berumur 15 tahun ini.
Baca: Diduga Mau Melarikan Diri, Suhu Yo, Tersangka Pencabulan Ditangkap di Jakarta Dibawa ke Batam
Kemudian dikatakannya, ia juga mendapat curhatan dari Sa (13) kalau dia sudah dicabuli oleh Suhu.
Di sana ia berfikir, ternyata selain dirinya, Suhu juga melakukan perbuatan bejat itu kepada anak-anak yang lain.
Dengan modus kegiatan bakti sosial, mereka dimanfaatkan Suhu sebagai pemuas nafsu birahi.
"Kami semua berharap, kejadian ini tidak terulang lagi. Tidak ada korban lainnya. Dan saya juga kepengen cepat-cepat pulang kerumah. Sama seperti yang lain. Sudah kangen sama keluarga di Kampung," tegasnya. (koe)