News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pegawai BNN Tewas

5 Fakta Di Balik Tewasnya PNS Cantik Pegawai BNN, Soal Rekaman Pertengkaran Hingga Masa Lalu Indria

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Indria Kameswari

TRIBUNNEWS.COM - Satu minggu setelah tewasnya Indria Kameswari (38) banyak pengakuan muncul seputar pegawai Balai Diklat Badan narkotika Nasional (BNN) Bogor itu.

Temuan pihak kepolisian tentang tersangka pembunuhan Indria, Mochamad Akbar pun semakin bertambah seiring berjalannya waktu.

Diketahui, Indria Kameswari ditemukan tewas bersimbah darah di rumah kontrakannya di perumahan River Valley, Bogor, Jawa Barat, Jumat, (1/9/2017).

Baca: 9 Fakta Soal Pembunuhan PNS Cantik Pegawai BNN di Bogor, Asal Usul Pistol Belum Terungkap

Indria mengalami luka tembak di bagian punggung sampai akhirnya menghembuskan nafas terakhir.

Dari banyaknya pemberitaan, TribunJabar.co.id telah mengumpulkan lima hal paling jadi sorotan dalam kasus pembunuhan Indria Kameswari.

Berikut ulasannya:

1. Rekaman Pertengkaran Indria kameswari dan Mochamad Akbar

Pascatewasnya Indria, media sosial dihebohkan dengan beredarnya transkrip rekaman diduga Indria dan Akbar yang sedang bertengkar.

Dalam transkrip tersebut Indria mengeluarkan kata-kata kasar dan meminta banyak hal kepada suaminya.

Hal itu dirasa janggal oleh seorang kerabat Indria berinisial E.

Baca: Kakak MA Siang Ini Diperiksa Polisi Terkait KTP yang Dipinjam Tersangka Saat Kabur Usai Bunuh Indria

Menurut keterangannya, pertengkaran yang direkam itu terjadi dua tahun lalu.

"Katanya Indri istri matre. Lah kan sama Akbar aja tinggalnya rumah ngontrak Rp 15 juta setahun. Dia ngantor aja naik angkot. Padahal, rumah tangga sudah lima tahun. Kalau misalnya Indria matre, mana mau naik angkot," ujar E.

2. Kakak Kandung Akbar Bawa Bukti ke Polisi

Kakak kandung Mochamad Akbar, Siti Nuraeni mendatangi Mapolres Bogor sambil membawa bukti visum terkait kekerasan yang dilakukan alamarhum Indria Kameswari kepada Akbar, Senin (4/9/2017).

Kakak terduga pelaku pembunuhan, Siti Nuraeni (43), membawa bukti visum terkait kekerasan yang dilakukan alamarhum Indria Kameswari kepada suaminya, Senin (4/9/2017). (Ramdhan Triyadi Bempah / KOMPAS.com) (Ramdhan Triyadi Bempah / KOMPAS.com)

"Saya sudah ada hasil visum dari Rumah Sakit (RS) Sentul City Bogor. Terbukti Indria itu kerap memukul adik saya (AM). Bahkan, saya ini ada bukti kiriman rekaman dari adik saya yang kala adik saya bertengkar dengan dia (Indria)," melansir dari WartaKota.

Namun hasil visum yang dibawa Siti tersebut dibantah E sebagai hasil visum kekerasan.

"Katanya hasil visum Akbar dapat KDRT dari Indria. Kami sudah periksa foto visum itu ke dokter kenalan kami, dan hasilnya itu bukan gambar kekerasan tapi kanker," ujarnya.


3. Masa Lalu Indria Kameswari

Masih seputar adu pendapat dari keluarga Mochamad Akbar dan kerabat Indria Kameswari, Siti Nuraeni menyebut Indria pernah menjanda sebanyak empat kali.

Jika merujuk pada keterangan tersebut, dengan kata lain Indria Kameswari telah menikah lima kali.

Bersebrangan dengan Siti, seorang kerabat Indria menyebut almarhumah hanya menikah tiga kali.

Baca: MA Sempat Meneluh Sakit dan Tanya Soal BPJS Kepada Tetangganya Sebelum Bunuh Indria

"Kalau saudara disebut janda empat kali terserah, mana datanya. Yang sebetulnya dia (Akbar) yang ketiga," tegasnya, dikutip dari Tribunnews.

Masih berdasarkan penuturan kerabat tersebut, Indria kameswari pertama kali menikah dengan seorang dokter asal Aceh.

Keduanya menikah pada tahun 2001 dan cerai pada tahun 2008.

Sedangkan pernikahan kedua Indria tidak banyak diketahui informasinya.

Pasalnya rumah tangga Indria yang selanjutnya itu hanya bertahan beberapa bulan.

"Saya belum tahu pasti apakah pernikahan keduanya resmi atau siri. Karena sangat singkat sekali. Yang jelas, yang resmi nikah yang pertama dan dengan Akbar," ujar kerabat Indria.


4. Malam Sebelum Pembunuhan

Malam sebelum Indria terbunuh, ternyata Mochamad Akbar sempat mendatangi kediaman orang tuanya di Jalan Warakas I Kelurahan Warakas, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Mochamad Akbar meminta hasil visum dan sertifikat rumah.

Namun, tidak dikabulkan pihak keluarga.

"Adik saya datang tiba-tiba minta sertifikat rumah serta hasil visum AM yang pernah mau kami laporkan itu. Tapi tidak kami berikan," ujar Sitti Nuraeni, dikutip dari Tribun Bogor.

Baca: Indria Sempat Berencana Pindah Kontrakan Sebelum Tewas Di Tangan Suaminya

Masih di malam sebelum Indria menghembuskan nafas terakhir, Mochamad Akbar disebut sempat mengajak anak pertama Indria pergi ke bar.

Namun, anak tiri Akbar itu menolak dan memilih pergi ke Bekasi ke rumah pamannya.

"Tambahan dari B, malam Idul adha B pergi ke Bekasi ternyata gara-gara diajak ke bar sama akbar. B nggak mau," ungkapnya sang kerabat kepada Tribun, Kamis (9/8/2017).

5. Misteri Unggahan Terakhir Indria

Pada 31 Agustus 2017, pegawai BNN berparas cantik itu mengganti foto profil Facebook dengan potret dirinya yang berbusana serba kuning.

Unggahan Indria Kameswari (Capture)

Memang tidak ada hal aneh pada unggahan di atas.

Sebuah misteri justru terlihat di kolom komentar unggahan foto Indria pada, Rabu (29/8/2017).

Indria membagikan foto kala dirinya sedang berada di meja makan bersama belasan orang lainnya.

Komentar pertama yang muncul adalah komentar dari Indria Kameswari sendiri yang menulis, "Opooo nee sing mesraa ... (emoji)."

Melihat dari tanggalnya, komentar tersebut ditulis pada 31 Agustus 2017, dua hari setelah foto diunggah.

Di bawahnya ada lagi komentar Indria yang menulis, "Berdampingan sm mbak artiee yess (emoji)."

Tidak diketahui apa pemicu Indria menulis kalimat tersebut, padahal sebelumnya tak terlihat ada komentar.

Sebuah akun bernama Neny Suryani menyadari kejanggalan tersebut.

"Neny Suryani Hmmm...ada bbrp komen yg hilang dr postingan ini ?" tulis Neny.

Unggahan Indria Kameswari (Capture)

Masih ada keanehan lain di kolom komentar unggahan Indria Kameswari.

Seorang pengguna Facebook yang diyakini teman Indria, Kurnia Yonprasetiani menulis komentar, "Mengheningkan cipta dimulai, Al Fatihah.. (emoji)."

Melihat dari keterangan waktu di bawah komentar, akun Kurnia Yonprasetiani menulis kalimat tersebut pada 31 Agustus 2017, tepat sehari sebelum Indria dibunuh.

Indria pun membalas, "Ada yg berdukaa ya (emoji)."

"Ada bpknya anak² *eh," sahut akun Kurnia Yonprasetiani.

Indria Kameswari masih penasaran, ia menulis, "Bapaknya anak" siapaa yaa?"

"Astaghfirullah, nyebut teh.. masa ngga inget bpknya ank² (emoji)," balas akun Kurnia Yonprasetiani.

"Kurnia Yonprasetiani bapaknya anak2 ku maksutnyaaa? memangnyaa aku kenapaa??? Ada apaaa dgn foto ini??" tanya Indria Kameswari.

Sebuah akun bernama Anisya Ramdlonaning ikut berkomentar, akun tersebut menulis, "Gak ada apa2 teh..santee.. teh nia cmn kurang tidur jadi suka ngigau. salam buat suami yg dirumah dan mutia cayang, semoga selalu hangat dalam kasih dan sayang (emoji) #barukaliinisayaserius."

Balasan komentar (Capture)

Rangkaian komentar sehari sebelum pegawai BNN itu tewas, ditutup oleh sebuah stiker kucing penuh tanda tanya yang dibubuhkan Indria.

Tidak ada penjelasan lebih lanjut mengenai komentar-komentar yang membuat Indria menjadi bingung itu.

Penulis: Indan Kurnia Efendi

Berita ini sudah dimuat di Tribunjabar.co.id dengan judul: 5 Hal Paling jadi Sorotan Tewasnya Pegawai BNN Indria Kameswari, No 3 Disebut Pernah Menjanda 4 Kali

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini