News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Siswa SD Dilaporkan Tidak Sadarkan Diri Usai Konsumsi Permen

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Polsek Purwokerto Selatan memintai keterangan beberapa pedagang di SD N 3 Purwokerto Kidul perihal jajanan yang dimakan Daniel, siswa SD yang sakit setelah mengonsumsi permen yang dibeli dari seorang pedagang .

Pihaknya pun berusaha menjaga kualitas kesehatan anak dengan cara memberikan standar makanan yang boleh dijual ke anak.

"Pedagang di sini tidak boleh gunakan pewarna, perasa, pemanis buatan dan zat mencolok lain yang berbahaya bagi anak,"katanya.

Baca: Empat Flyover di Sepanjang Pejagan-Purwokerto Bisa Dilalui Saat Mudik Idul Adha

Dokter RSUD Margono yang menangani kondisi Daniel Mukhson mengatakan, pihaknya belum bisa menyimpulkan zat apa yang terkandung dalam tubuh anak kecil itu sehingga membuatnya sakit.

Namun, dari pertanda klinis yang tampak, Daniel diduga mengalami infeksi. Hal itu dikuatkan dengan jumlah limfosit atau sel darah putih yang meningkat pada anak tersebut.

Daniel juga mengalami pendarahan lambung. Pendarahan itu, menurut dia, bisa disebabkan dua hal, iritasi zat beracun atau infeksi berat.

Hari ini pihaknya akan memeriksa lebih lanjut melalui pemeriksaan kultur darah untuk mengetahui penyebab infeksi

"Tanda klinis mengarah pada penyakit infeksi,"katanya

Hingga saat ini, belum diketahui, apakah sakit yang dialami anak itu terkait jajanan permen yang dikonsumsinya sebelumnya atau faktor lain.

Kapolsek Purwokerto Selatan AKP Sutarno mengatakan, pihaknya mengimbau agar masyarakat atau orang tua lebih cermat dalam membeli makanan ringan untuk anak mereka.

Jajanan harus dipastikan terjamin keamanannya bagi kesehatan anak.

"Agar orang tua lebih cermat jika membeli jajanan untuk anak, pastikan aman untuk kesehatan anak,"katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini