Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Tim dokter Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung berhasil melakukan operasi untuk menghilangkan kaki tambahan anak kembar siam Al Putri Anugrah dan Al Putri Ningsih, Selasa (26/9/2017).
Bocah kembar siam itu adalah warga Kampung Padasari, RT 03/07, Desa Cinunuk, Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut.
Baca: Kisah Tentang Aidit, Lelaki Asal Belitung yang Mengguncang Sejarah Dunia
Ketua Tim Dokter RSHS Bandung, Sjarif Hidajat Effendi menjelaskan, operasi ini hanya memotong tulang kaki ekstrimitas yang rudimenter atau kaki yang tidak tumbuh dengan baik.
"Operasi berjalan lancar karena sebenarnya hanya mengambil kaki tambahan dan tidak membahayakan," ujar Sjarif kepada TribunJabar.co.id di RSHS Bandung, Selasa (26/9/2017).
Menurut Sjarif proses operasi tidak terlalu sulit karena hanya memotong kaki tambahan yang menempel pada tubuh kedua anak tersebut.
Selain itu lanjut Sjarif, untuk melakukan operasi tidak membutuhkan waktu yang lama karena termasuk pada operasi kecil. Namun tim dokter tetap membutuhkan waktu lama untuk merehabilitasi kondisi psikologis anak tersebut.
"Kita tidak membutuhkan waktu yang lama, hanya satu jam kita melakukan operasi itu," ujar Sjarif.
Untuk penanganan selanjutnya, setelah melakukan operasi pihaknya akan terus memantau kondisi kesehatan kedua anak kembar tersebut.
Menurutnya, kedua anak kembar siam itu telah menjadi tanggung jawab tim dokter untuk mendukung rehabilitasi agar mereka bisa bergerak dan beraktivitas.