TRIBUN PONTIANAK/Ridho Panji Pradana
TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Satu di antara anak yang menggunakan baju kaus bergambar pornografi bertuliskan Ikeh 69 saat Car Free Day, buka suara.
Sebut saja Bunga, mengaku tidak tahu makna baju dan tulisan, namun menurutnya semua orang pasti tahu.
"Kami dapat baju itu, kami buat sablon, awalnya kami gak tau arti Ikeh itu, dan kami dapat gambar itu dari saran orang sablon. Memang sih kami yang minta karena ingin beda dari yang lainlah ya, nama juga anak-anak ingin keren sendiri terlihat beda bajunya," tuturnya, Senin (25/09/2017) malam.
"Kalau dibilang makna tidak tahu, tapi kalau gambar itu pasti semua orang taulah," terangnya.
Mengambil gambar itu, kata dia, awalnya asli gambar orang, tapi animation, karena orang tidak ada jadi ia pun membuat.
"Kalau gambar ya tahu, tapi maksudnya tidak taulah, harganya Rp60 ribu perbaju, Kami tidak langsung buatnya, tapi satu-satu di daerah Kota Baru," katanya.
Ia mengatakan, menggunakan langsung dari rumah, tidak menggunakan jaket.
"Ada anggota pun acuh tak acuh jak. Kan ada pak polisi jaga pagi-pagi di CFD. Saat itu berempat yang menggunakan," katanya.
Ia pun mengaku menyesal dan malu akibat kejadian dan perbuatan yang dibuatnya sendiri.
"Menyesal ya pasti menyesal malu juga. Kasian juga dengan orangtua sendiri, tapi bagaimanalah terlanjur dan bubur dah jadi nasi bisa minta maaf jak," ujarnya.
Ia mengatakan, saat viral, temannya ada koyakkan bajunya di rumah, karena takut.
Teman, kata dia adalah kenal biasa, karena juga saudara teman dan adik.
"Saya mewakili dari gruplah ya, 69 mengucapkan penyesalan yang amat sangat, minta maaf juga pada Pak Wali Kota telah mencemarkan nama Kota Pontianak, kami sangat menyesal," ucapnya.