Korban itu terluka di punggung sebelah kanan.
"Saat ini, korban terluka dirawat di rumah sakit. Awalnya, kami tidak tahu bahwa RE itu anggota polisi. Baru diketahui setelah ditangkap sekitar pukul 07.45 WIB," ucap Semmy.
Pelaku ditangkap saat bersembunyi di rumah ibunya di Kelurahan Sumur Panggang, Kecamatan Margadana, Kota Tegal.
Berbekal penuturan saksi dan rekaman CCTV di lokasi kejadian, pelaku dapat ditangkap.
Dari CCTV, RE diketahui melarikan diri menggunakan mobil Avanza berwarna gelap setelah penembakan itu.
Kemudian diketahui pemilik mobil itu adalah Anjar, rekan pelaku.
Selanjutnya polisi mengembangkan penyelidikan lagi hingga diketahui bahwa RE yang melakukan penembakan.
Aparat ini semula bertugas di Polres Tegal.
Dua bulan lalu, dia pindah tugas ke Polresta Surakarta.
RE sedang pulang menengok ibunya di Tegal ketika penembakan itu terjadi.
"Peristiwa yang terjadi adalah perkelahian atau pengeroyokan. Kemudian terjadi penembakan oleh oknum Brigadir RE yang ingin melerai dan menyelamatkan kawannya yang dikeroyok sekitar 10 orang," tutur Semmy. (*)