News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Erupsi Gunung Raung

Sebanyak 30 Ribu Sapi Berada di Radius Berbahaya Gunung Agung

Editor: Ferdinand Waskita
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas Basarnas mengevakuasi warga menuju pos penampungan sementara desa Rendang, Sabtu (23/9/2017). Pusat vulkanologi dan mitigasi bencana Geologis (PVMBG) menaikan status Gunung Agung dari level III (siaga) menjadi level IV (awas) sejak Jumat (22/9/2017) malam pukul 20.30 Wita. Tribun Bali/Rizal Fanany

TRIBUNNEWS.COM, KARANGASEM - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menyebutkan, sekitar 10.000 ekor sapi telah diungsikan oleh masyarakat secara mandiri.

Sebagian hewan ternak ada juga yang dijual.

"Ditargetkan sebanyak 20.000 ekor sapi akan dievakuasi dari wilayah terdampak," kata Sutopo, Kamis (28/9/2017).

Baca: Cerita Djarot Merasa Tersaingi Aktivitas Ahok Lahap Seluruh Buku Bung Karno

Berdasarkan data dari Posko Pendapingan Nasional di Karangasem, diperkirakan jumlah sapi yang berada di radius berbahaya sekitar 30.000 ekor.

Hingga Rabu (27/9/2017), sebanyak 1.384 ekor sapi sudah dievakuasi di 30 titik yang tersebar di 5 kabupaten oleh Satgas Peternakan dan Kesehatan Hewan.

Satgas ini terdiri dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali, dan Dinas Pertanian Kabupaten Karangasem.

Baca: Hubungan Selama 12 Tahun Berakhir, Perempuan Ini Akhirnya Nikahi Diri Sendiri

Sebanyak 18.616 ekor sapi dalam proses evakuasi oleh satgas.

Bantuan untuk penanganan evakuasi sapi ini telah disalurkan berupa 5 ton pakan konsentrat, 10.000 dosis obat-obatan, 1 mobil truk untuk evakuasi ternak, pembangunan kandang, atap dan kelengkapannya, dan kelengkapan untuk identifikasi ternak.

Satgas juga memfasilitasi bantuan dari berbagai pihak.

Bantuan yang telah diterima dan terus disalurkan berupa pakan konsentrat 55 ton dan kendaraan untuk evakuasi ternak sebanyak 9 unit truk.

"Kendala dalam evakuasi ternak adalah terbatasnya kendaraan yang ada," kata Sutopo.

Saat ini kendaraan untuk mengangkut hewan ternak baru tersedia 20 truk.

Persediaan pakan ternak juga terbatas.

Kebutuhan konsentrat sapi untuk satu bulan sebanyak 1.200 ton.

Saat ini sudah tersedia 60 ton. Begitu juga kebutuhan pakan hijau selama satu bulan diperlukan 15.000 ton.

Saat ini masih disediakan secara mandiri oleh para peternak.

"Selain pakan, jumlah personel pengawasan dan perawatan juga terbatas," kata Sutopo. (ROBINSON GAMAR)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Ribuan Ternak Warga Sekitar Gunung Agung Turut Diungsikan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini