TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Rahmat (14), warga Tanjung Balai, tenggelam di sekitar radius 20 meter dari bibir Pantai Kasih, Danau Toba, Kabupaten Simalungun.
Koordinator Basarnas Danau Toba, Torang M Hutahaean mengatakan korban tenggelam diduga mengalami keram.
"Informasi kita dari pihak keluarga yang di lokasi bahwa korban tenggelam di radius kejauhan 20 meter. Pihak keluarga mengatakan korban bisa berenang namun belum kategori ahli. Dugaan kita korban mengalami sakit keram pada tubuhnya," ujar Torang Kamis (28/9).
Dijelaskan Torang bahwa korban sudah tenggelam selama dua jam saat berenang sekitar pukul 07.30 WIB.
Melihat Rahmat tenggelam, pihak keluarga tidak berani mengambil risiko untuk melakukan penyelamatan.
Baca: Kabar Cosplayer Cantik Tenggelam dan Tewas di Kolam Renang Jadi Viral
"Kita dapat informasi dan langsung menurunkan perlengkapan serta penyelam kita ke lokasi yang disebutkan pihak keluarga korban. Korban baru bisa ditemukan penyelam kita di kedalaman 16 meter. Saat itu korban tidak memakai baju, hanya celana," ujarnya.
Torang mengatakan, pihak Basarnas tidak mengalami kesulitan lantaran sudah diberitahu ciri dan lokasi tempat Rahmat tenggelam.
Namun saat diangkat ke permukaan air, korban sudah tidak bernyawa dan badannya sudah mengembung diduga karena tekanan air di dasar Danau Toba.
Selanjutnya korban dievaluasi ke Puskesmas Parapat untuk visum sesuai izin pihak keluarga.