"Bagi warga yang mempertanyakan, apakah masih bisa bepergian malam hari, tidak usah khawatir. Tidak usah takut lagi. Kami akan menindak tegas pelaku-pekaku begal. Para awak Grab Bike dan Grab Car, tidak usah khawatir lagi," katanya.
Namun, Paulus juga meminta masyarakat berpartisipasi memberantas kejahatan jalanan sadis. Caranya dengan memberikan informasi kepada polisi melalui aplikasi daring Polisi Kita.
"Jika ada informasi apapun mengenai kejahatan, silakan diberi tahu ke aplikasi Polisi Kita," katanya.
Polsek Medan Baru menggagalkan aksi pelaku begal di Jalan Kangkung, Kelurahan Petisah Hulu, Kecamatan Medan Baru sekitar pukul 05.00 WIB, Minggu (1/10/2017).
Satu orang pelaku berhasil ditembak mati, sedangkan satu pelaku lagi lolos dengan menaiki sepeda motor.
Kejadian ini bermula ketika dua korban bernama Rindi Aprinianda, warga Jalan Starban, Gang Lurah Ujung No 11, Medan Polonia, dan Toni warga Jalan Starban, Gang Balai Desa melintas di depan sebuah indekos di Jalan Kangkung, Kelurahan Petisah Hulu, Kecamatan Medan Baru.
Saat perjalanan pulang, keduanya didatangi dua begal dengan ciri-ciri berkulit hitam menghentikan laju sepeda motor Yamaha Mio BK 6962 UW milik korban.
Pria berbadan tegap ini lalu menodongkan pistol ke kepala korban dan korban pun tak berdaya akhirnya menyerahkan sepeda motor tersebut.
Saat yang bersamaan, melintas dua personel Sat Narkoba Polrestabes Medan dengan berpakaian sipil memergoki aksi kedua pelaku.
Sadar diri aksinya diketahui polisi, kedua pria berkulit hitam tersebut berupaya melarikan diri dan mengarahkan pistolnya kepada polisi.
Tembakan peringatan pun dilakukan polisi, namun tak juga dihiraukan kedua pelaku.
Polisi pun berhasil menembak seorang pelaku sehingga tersungkur bersimbah darah di jalan.
Karena masih bernafas, pelaku tersebut dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk diberikan pertolongan medis.
Sementara teman pelaku berhasil kabur dengan menggunakan sepeda motor Yahama Mio Soul tanpa plat yang semulan dikendarainya bersama rekannya.