Baca: Subuh Sempat Telepon Papa, Siangnya Dhea Dikabarkan Sudah Berpulang
Titin sudah menggangap Durga sebagai saudara sendiri.
Selama lima bulan tinggal di rumahnya, Durga menunjukkan perilaku yang baik dan tidak pernah ke luar dari wilayah Bandengan.
"Anaknya mudah sosialisasi dan suka bermain dengan anak kecil," kata Titin.
Kendati demikian, Titin sering melihat Durga menangis karena rindu ibunya yang tinggal di Singapura. Namun sayang, Durga tidak ada biaya untuk pulang.
"Jika pemerintah mau bantu memulangkan jangan dipulangkan ke saudara sepupunya nanti dipukul lagi dia," pesan Titin.