TRIBUNNEWS.COM, WAJO - Nasib naas dialami oleh Baso Asriadi, seorang bocah berusia 11 tahun di Perumahan BTN Aman Permai, Kelurahan Atakkae, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
Baso tewas dengan tubuh tergantung tali ayunan di rumah korban, Rabu (4/10/2017) pada pukul 14.00 Wita.
Saat itu, korban tengah bermain bersama sepupunya, Gustani (10) dengan bergelantungan di tali ayunan milik adiknya. Saat itu, korban sengaja melilit tali di lehernya dan meminta agar korban difoto menggunakan kamera telepon seluler.
"Dia mau difoto tergantung untuk dijadikan foto profil Facebook sama sepupunya," kata Hasnani, orangtua korban.
Diduga korban tak mampu melepaskan diri dari tali ayunan yang menjerat lehernya. Sepupu korban yang menyaksikan peristiwa ini langsung berlari memanggil orangtua korban yang berada di rumah tetangganya. Ibu korban yang tiba mendapati tubuh putra pertamanya telah terbujur kaku di tali ayunan.
Aparat kepolisian yang tiba di lokasi langsung menggelar olah TKP dan mengamankan tali ayunan serta telepon seluler milik korban untuk tujuan penyelidikan.
"Informasi dari orangtua korban bahwa korban memang doyan menggunakan media sosial (Facebook) dan hendak berfoto dengan kondisi tergantung di tali ayunan tapi kemungkinan korban tak mampu lepas dari jeratan tali, dan pada saar kejadian rumah hanya diisi oleh korban dengan sepupunya, tidak ada orang dewasa" kata AKBP Noviana Tursanurrohmad, Kapolres Wajo yang dikonfirmasi, Kamis (5/10/2017).
Berita Ini Sudah Dipublikasikan di Kompas.com, dengan judul: Difoto untuk Profil Facebook, Seorang Bocah Tewas Terjerat Tali Ayunan