TRIBUNNEWS.COM, DEMAK - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berjanji akan membangunkan jamban enam warga Desa Jatisono, Demak, dalam Puncak Bulan Eliminasi Penyakit Kaki Gajah, Sabtu (7/10/2017).
Hal itu diungkapkan Ganjar usai mendengar program sedekah jamban milik Bupati Demak yang bertujuan menghilangkan kebiasaan buang air besar di sungai.
Saat gubernur memberikan sambutan, seketika ia meminta warga yang belum punya jamban untuk maju.
Awalnya tidak ada yang berkenan, namun setelah Ganjar memberikan iming-iming akan membuatkan jamban gratis di rumahnya, enam ibu-ibu langsung naik ke atas panggung.
Baca: Ganjar Pranowo Ketagihan Ikuti BTN Tour de Borobudur 2017
Ganjar terlebih dahulu melontarkan sejumlah pertanyaan kepada ibu-ibu tersebut yang membuat tamu undangan tertawa terpingkal.
Salah satunya dilontarkan kepada Asminah. "Ibu mpun gadah WC? (Ibu sudah punya WC?)," tanya Ganjar. Dengan tegas Asminah menjawab "mboten gadah (tidak punya),"
Jawaban tersebut membuat Ganjar bergidik dan kemudian melontarkan pertanyaan kedua."Lha terus nek mbocel teng pundi? (Lha terus kalau buang air di mana?)," tanya Ganjar tanpa ragu.
Asminah tampak terkejut. Seolah tidak menyangka pertanyaan itu keluar ia sempat terbata sekejap sebelum akhirnya menjawab. "Tenggene anake (di rumah anak saya),"
Mendengar jawaban itu ia pun meminta Asminah untuk membuat jamban di rumahnya.
Namun, kini wanita tersebut dengan lantang berbalik tanya. "Lha artane pundi?" Tanyanya disambung tawa tamu undangan.
Menanggapi pertanyaan itu Ganjar hanya menepuk pundak ibu-ibu tersebut dengan kertas yang dibawa.
Meski demikian, tak lama setelah itu ia meminta Kades Jatisono naik ke atas panggung untuk mendata ibu-ibu tersebut dan mulai dibangunkan jamban keesokan harinya.