News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hak Angket KPK

Melongok Kediaman Ketua Pansus Angket KPK yang Banyak Patung Harimau

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Pansuk Angket KPK, Agun Gunandjar Sudarsa

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWs.COM, BOGOR - Suasana nyaman dan hening ketika memasuki kediaman Ketua Pansus Angket KPK, Agun Gunandjar Sudarsa di Rumah Cuklik, Desa Ciburayut, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor.

Selain besar dan luas, di dalamnya terdapat fasilitas seperti kolam renang, kolam ikan, saung hingga fasilitas outbond.

Baca: Peleburan TNI-Polri Bukan Solusi Tuntaskan Polemik Pengadaan Senjata

Ditambah pemandangan hamparan sawah di sekitar rumahnya.

Di sana juga terdapat beberapa bangunan yakni aula, mushola, tempat menginap, dan bangunan lainnya.

Agun pun sempat memperlihatkan ruangan kediamannya ketika dikunjungi awak media, Minggu (8/10/2017).

Dimana di dalam rumahnya itu terdapat banyak foto-foto ketika ia terjun ke dunia politik serta beberapa barang antik seperti guci Cina, patung buaya kecil yang diawetkan, puluhan penghargaan serta patung-patung mini.

Baca: TNI AD Minta Masyarakat Jangan Takut Laporkan Sikap Arogan Seperti Kasus Dokter Anwari

Tidak hanya itu, di halaman rumah banyak terdapat patung harimau.

Pantauan TribunnewsBogor.com, Minggu (8/10/2017), di halaman dan di atas beberapa gedung terdapat beberapa patung harimau yang berdiri.

Tidak hanya itu, di dalam rumahnya juga terdapat patung harimau yang lain.

Patung Harimau itu hanya replika biasa, bukan harimau sungguhan.

Menurut Agun, ia memasang patung harimau di kediamannya itu bukan tanpa alasan.

Baca: Polisi Tangkap Lima Anggota Sindikat Pengedar 20 Kilogram Sabu

Ia mengaku sangat mengagumi tokoh Siliwangi yang ada di Jawa Barat.

"Patung-patung itu maksudnya mencerminkan Siliwangi," ujar Agun kepada TribunnewsBogor.com, Minggu (8/10/2017) .

Ia juga mengaku sangat menyukai filosofi dari Siliwingi tersebut yakni, silih asah, silih asih, silih asuh yang artinya saling menajamkan pikiran, mengingatkan dan saling mengasuh.

"Filosofi Siliwangi itu kan silih asah, silih asih, silih asuh, jadi saya tidak boleh menyerah sebelum bertarung," katanya.

Berita ini sudah dimuat di Tribunnewsbogor.com dengan judul: Menengok Kediaman Ketua Pansus Angket KPK Di Bogor, Banyak Patung Harimau

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini