Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Banjir yang diduga bercampur limbah di pemukiman warga Jl Rawe V, Lingkungan VII, Kelurahan Tangkahan, Kecamatan Medan Labuhan mengancam kesehatan warga. Tiap kali banjir bercampur limbah, warga pasti mengalami gatal-gatal.
"Biasanya gatal diawali keluar bintik merah. Udah sering warga kena gatal-gatal gara-gara limbah dari KIM itu," kata Ari (30), Jumat (13/10/2017).
Ia mengatakan, meski warga sudah mengeluhkan masalah ini pada pihak kecamatan maupun kelurahan, namun tidak ada tanggapannya. Bahkan, sejumlah pabrik di kawasan KIM kerap diduga melakukan pembuangan limbah saat hujan turun.
Baca: Sebentar Lagi Jadi Orang Batak, Jokowi akan Sering ke Sumatera Utara
"Enggak ada perhatian pemerintah sama kami ini. Kalau banjir pun enggak ada tanggapan dari pemerintah ini," kesal alumnus Fakultas Hukum kampus swasta ini.
Sebagaimana diketahui, masalah banjir bercampur limbah ini sudah menahun terjadi.
Tapi tak ada tindakan tegas dari pemerintah untuk melakukan pengecekan ke kawasan KIM yang diduga sengaja membuang limbah ke arah pemukiman warga.
Hingga saat ini, pemukiman warga di Jl Rawe V masih terendam banjir. Ketinggian air mencapai 65 sentimeter. (Ray/tribun-medan.com)