Laporan Wartawan Pos Kupang.com, Robert Ropo
TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Sebanyak 12 desa dan satu kelurahan di Kabupaten Sumba Timur alami krisis air bersih.
Warga harus berjalan kaki puluhan kilometer mengambil air di sumber air.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumba Timur, desa/kelurahan dimaksud, yakni Desa Pambotanjara (Kecamatan Kota Waingapu), Desa Ndata (Kecamatan Kanatang), Desa Laindeha (Kecamatan Pandawai), Desa Prai Hambuli, Tana Tuku dan Desa Prai Karang (Kecamatan Nggoa).
Selain itu, Desa Ngaru Kanuru dan Lukuwinir (Kecamatan Kambatam Mapambuhung), Desa Mbatapuhu, Napu, Wunga, dan desa persiapan Matawai Pandangu (Kecamatan Haharu) dan Kelurahan Padadita (Kecamatan Kambera).
Baca: Distribusi Air Bagi Warga Yang Alami Kekeringan
Kepala BPBD Kabupaten Sumba Timur, Martina D. Jera melalui Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik, Simon Petrus mengatakan, wilayah-wilayah tersebut merupakan daerah kesulitan air bersih.
Jarak dari wilayah ke sungai terdekat dengan jarak paling dekat sekitar 6 kilometer (KM).
"Bahkan ada desa yang jarak dari wilayahnya ke sungai terdekat bisa mencapai 10 kilometer," kata Petrus saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (17/10/2017).