TRIBUNNEWS.COM -- Beberapa hari lalu warga Surabaya dibuat geger dengan penemuan jenglot di Pantai Watu-Watu, Bulak pada Senin (16/7/2017).
Jenglot itu diduga dibuang oleh seseorang yang tidak dikenal diantara bebatuan yang ada di pesisir pantai.
Kini benda tersebut diamankan di kantor Kecamatan Bulak.
Banyak orang yang penasaran apa sebenarnya jenglot itu.
Rupanya, jenglot pernah diteliti oleh seorang ahli.
Dan saat dilihat hasilnya, penelitian itu menemukan fakta mencengangkan.
Selain itu beredar pula berbagai mitos soal makhluk yang dianggap punya energi mistis yang besar.
Apa saja fakta dan mitos seputar jenglot ? berikut penjabarannya yang dirangkum TribunnewsBogor.com
1. Hasil DNA Mengejutkan
Seorang peneliti asal UI, Djaja Surya Atmaja berkesempatan meneliti jenglot.
Hasil penelitiannya menunjukkan, bahwa contoh kulit jenglot yang diperiksa memiliki karakteristik sebagai DNA (deoxyribosenucleic acid) manusia.
Namun ia menuturkan masih belum bisa memastikan 100 persen kalau jenglot adalah manusia.
Karena bisa saja penyelidikannya meleset karena sampelnya terkontaminasi.
Seperti kulit jenglot yang pernah terpapar olesan darah manusia