TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Zainul Alfian (29), korban yang nekat bunuh diri melompat dari parkir lantai 5 Tunjungan Plasa (TP) 1 Surabaya diduga mengalami gangguan kejiwaan.
Samsul, kakak kandung korban Zainul Alfian mengatakan, kondisi kejiwaan adiknya sedang terganggu.
"Adik saya pernah mondok di pesantren, tapi setelah keluar mengalami kelaian kejiwaan," kata Samsul saat memberi keterangan kepada penyidik Polsek Tegalsari Surabaya, Jumat (20/10/2017).
Baca: Pria Bunuh Diri di Tunjungan Plaza Ternyata Zainul Alfian Warga Keputren Kanjungan
Samsul mengaku, almarhum adiknya belum lama cerai dengan istrinya. Terjadi 'broken home' selama dua tahun terakhir.
Kecuali itu, lanjut Samsul, selama tiga hari terakhir adiknya gelisah dan cenderung temperamen.
Baca: Jokowi Tepati Tiga Janjinya kepada Pemilik Warteg di Depan Masjid Sunda Kelapa
"Dia (Zanul Alfian) seperti bingung dan sering mondar mandir kemana-mana," terang Samsul.
Seperti diberitakan, seorang pria melakukan bunuh diri dengan cara meloncat dari parkir lantai 5 TP 1, Kamis (19/10/2017) pukul 21.30 WIB.
Baca: Anies Naik Motor Patwal ke Balai Kota, Sandiaga Berlari
Korban dirmukan tewas dengan luka patah tulang di beberapa bagian di jalan jalur masuk kendaraan di TP 1. (Fat)