Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Setelah kasus beras plastik dan gorengan plastik membuat heboh masyarakat, kini publik digemparkan dengan telur diduga berbahan plastik dan karet.
Adanya temuan telur diduga berbahan plastik dan karet ini terungkap tatkala seorang warga bernama Noermansyah (52) membeli telur dari pedagang yang membuka lapak di Jalan Djamin Ginting, Pasar Sembada, Padang Bulan.
Baca: Gembong Teroris dr Azahari Tewas Tertembak Peluru Polisi, Bukan Bunuh Diri
"Saya kan kebetulan hobi pelihara burung. Jadi, burung Kenari saya itu biasanya makan telur puyuh," kata warga Jalan Masjid Syuhada, Gang Bersama No5, Kelurahan Padang Bulan Selayang II, Kecamatan Medan Selayang, Jumat (20/10/2017).
Lantaran stok telur puyuhnya habis, Noermansyah meminta istrinya belanja telur di Pasar Sembada pada Minggu (15/10/2017) lalu.
Karena tidak ada telur puyuh, istri Noermansyah membeli telur ayam Eropa.
Baca: Jokowi Tepati Tiga Janjinya kepada Pemilik Warteg di Depan Masjid Sunda Kelapa
"Ketahuannya tadi pagi setelah telur ayam ini saya rebus. Karena bentuknya agak besar, telur saya bagi dua dan kasih makan ke burung Kenari," ungkap Noermansyah.
Bukannya dimakan burung Kenari, telur diduga berbahan karet dan plastik ini justru dibiarkan begitu saja.
Noermansyah pun heran kenapa burungnya tak mau memakan telur ayam Eropa tersebut.
Baca: Fahri Hamzah: Soliditas Para Menteri Jokowi Masih Lemah, Janji Kampanye Memudar
"Biasanya burung Kenari itu lahap sekali jika diberi makan telur. Apalagi kalau dikasih kuning telur, pasti habis," katanya.
Penasaran, Noermansyah pun mengecek telur yang direbusnya itu.
Alangkah kagetnya ia ketika melihat telur yang direbus mengeras dan berubah bentuk layaknya karet.
"Telurnya menjadi keras seperti ini. Teman-teman bisa lihat sendiri lah," katanya.
Baca: Anies Naik Motor Patwal ke Balai Kota, Sandiaga Berlari
Pantauan Tribun Medan, telur diduga berbahan karet dan plastik ini teksturnya kenyal dan keras.
Karena penasaran, seorang pemilik warung sempat menggoreng potongan telur berbahan karet dan plastik itu.
Ketika digoreng, tekstur telur menjadi keras. (Ray/tribun-medan.com)