TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Reso (63) dan Suwarno (60) sedang apes.Saat keduanya mengemis di simpang tiga Jl Iskandar Muda, Kota Kediri terjaring razia Satpol PP, Minggu (22/10/2017).
Dari pelacakan petugas Reso dan Suwarno merupakan warga Dusun Nganget, Desa Kedung Jambe, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban.
Kedua warga Tuban itu jauh-jauh berboncengan naik motor dengan tujuan Kota Kediri untuk mengemis.
Sepeda motor yang ditumpangi Honda Beat nopol S 4614 GP ditemukan petugas di tempat penitipan parkir Jl KH Ahmad Dahlan, Kota Kediri.
Dari STNK yang ditemukan petugas, sepeda motor itu atas nama Sri Nur Anik juga warga Dusun Nganget, Desa Kedung Jambe, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban.
Ulah Reso dan Suwarno diketahui petugas setelah dilaporkan warga yang memergoki ulahnya.
Keduanya sebelumnya berboncengan naik motor kemudian mengemis di simpang tiga Jl Iskandar Muda.
Reso sendiri bagi petugas sudah tidak asing lagi. Karena sebelumnya Reso pernah terjaring razia petugas saat mengemis di perempatan Alun-alun Kota Kediri.
Malahan Reso mengelabui warga supaya kasihan dengan membuat seperti orang cacat fisik.
Padahal Reso sebenarnya tidak cacat.
Sedangkan rekannya Suwarna memang menderita cacat fisik.
Saat berjalan harus menggunakan kruk penyangga karena menderita kusta.
Sementara Reso mengaku sengaja mengemis di Kota Kediri karena lebih mudah mendapatkan uang.
Warga yang kasihan banyak memberikan uang receh.
Nur Khamid, Kabid Trantibun Satpol PP Kota Kediri saat dikonfirmasi menyebutkan, penertiban kedua pengemis dilakukan untuk menjaga ketertiban dan ketentraman masyarakat.
"Awalnya kami terima pengaduan masyarakat. Setelah kami lacak keduanya ditemukan di simpang tiga Jl Iskandar Muda," jelasnya.
Ternyata untuk beraksi mengemis juga membawa sepeda motor yang ditemukan petugas di tempat penitipan sepeda motor Jl KH Ahmad Dahlan.
"Keduanya berboncengan naik motor dari Tuban," tambahnya.
Sementara tindak lanjut dari hasil razia kedua pengemis itu bakal diserahkan kepada petugas Kantor Dinas Sosial Kota Kediri.
Namun petugas bakal menghubungi pihak keluarganya di Tuban. (dim)