TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Hingga Rabu (1/11/2017) malam, bangkai truk bermuatan pasir di Gresik yang ditabrak dua kereta api dalam waktu yang berdekatan, masih belum bisa dievakuasi.
Bangkai kendaraan yang sebelumnya dikemudikan oleh Yogi Susilo itu sulit dievakuasi karena ada bagian yang terjepit di bawah lokomotif kereta api.
"Kendaraan truk sulit dipindahkan karena berada dibawah salah satu lokomotif kereta api yang melaju dari timur ke barat," kata Kapolsek Duduksampean, AKP Darsuki, Rabu (1/11/2017).
Baca: Mogok Saat Nyebrang Rel, Truk di Gresik Ringsek Tak Berbentuk Setelah Dua Kali Dihantam Kereta Api
Sampai saat ini warga masih bergerombol disekitar kejadian untuk menyaksikan proses bangkai truk.
Sementara sopir truk yang pingsan sudah dibawa ke Pusat Kesehatan Desa (Punkesdes).
"Tidak ada korban jiwa, sopir syok atas kejadian tersebut," imbuhnya.
Baca: Antusiasnya Mahasiswa Asing Pelajari Jamu Tradisional di Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Akibat insiden ini, salah satu jalur di rel double track itu belum bisa dilalui kereta api.
Namun, jalur lainnya sudah dapat dilintasi karena kereta api yang melaju dari barat ke timur telah bisa melanjutkan perjalanan.
Seperti diberitakan sebelumnya, truk bermuatan pasir di Desa Tumapel, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik, ditabrak dua kereta api dalam waktu yang hampir berdekatan.
Kecelakaan itu terjadi saat truk tiba-tiba mogok di ketika melintasi perlintasan.