Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil survei simulasi Pilkada Jawa Barat yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang dirilis Kamis (2/11/2017) menunjukkan dominasi Ridwan Kamil atas tokoh-tokoh lain yang dijagokan maju.
Survei ini sendiri diikuti 820 responden pada rentang waktu 27 September - 3 Oktober 2017 dengan margin error sebesar 3,5 persen.
Dalam survei top of mind, yaitu responden menyebutkan pilihan cagubnya tanpa disodorkan nama, Ridwan Kamil memperoleh suara terbanyak yakni 16,5 persen disusul Deddy Mizwar 3,8 persen, Dedi Mulyadi 2,2 persen, Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) 1,5 persen, Dede Yusuf Macan Effendi 0,9 persen, dan seterusnya.
Walaupun dalam survei top of mind itu sebanyak 70,5 persen responden belum mau menunjukkan pilihan politiknya.
"Artinya pertarungan masih sangat cair sampai nanti pendaftaran cagub dan cawagub," kata Direktur Eksekutif SMRC Djayadi Hanan.
Kemudian pada survei semi terbuka yakni dengan menyodorkan sejumlah nama, pria yang akrab disapa Kang Emil masih mendominasi dengan perolehan 34,1 persen mengalahkan Deddy Mizwar 15,5 persen, Dede Yusuf Macan Effendi 9,9 persen, Aa Gym 6 persen, Dedi Mulyadi 5,6 persen, dan seterusnya.
Ridwan Kamil pun terus mendominasi saat nama-nama yang disodorkan kepada responden semakin dikerucutkan.
Dalam survei 10 nama Ridwan Kamil unggul 38,7 persen suara disusul Deddy Mizwar 19,4 persen, Dede Yusuf Macan Effendi 11,6 persen, Aa Gym 7,6 persen, Dedi Mulyadi 6,7 persen, Uu Ruzhanul Ulum 3,2 persen, Puti Guntur Soekarno 1,7 persen, Desy Ratnasari 1,5 persen, Akhmad Syaikhu 0,9 persen, dan Netty Prasetiyani Heryawan 0,1 persen.
Begitupun dalam survei delapan nama Ridwan Kamil unggul 38,9 persen disusul Deddy Mizwar 19,4 persen, Dede Yusuf Macan Efendi 11,6 persen, Aa Gym 8 persen, Dedi Mulyadi 6,5 persen, Uu Ruzhanul Ulum 3,8 persen, Akhmad Syaikhu 2,2 persen, dan Desy Ratnasari 2 persen.
Elektabilitas Ridwan Kamil semakin meningkat jika daftar pilihan cagub semakin dikerucutkan, dalam survei enam nama ia semakin unggul dengan 39,6 persen suara, Deddy Mizwar 20,5 persen, Dede Yusuf Macan Effendi 12,8 persen, Aa Gym 7,8 persen, Dedi Mulyadi 7,6 persen, dan Uu Ruzhanul Ulum 3,3 persen.
Dalam survei lima perolehan suara Ridwan Kamil menembus 40,9 persen mengalahkan jauh Deddy Mizwar dengan 22,1 persen suara, Dede Yusuf Macan Effendi 12,9 persen, Aa Gym 9,3 persen, dan Dedi Mulyadi 7 persen.
Ridwan Kamil terus unggul dalam survei dengan simulasi empat nama dengan dua format yang berbeda.
Baca: Dua Penyidik Polri Dikembalikan, KPK Sebaiknya Panggil Kapolri
Baca: Light You Up, Visualisasi Pencapain 110 Tahun Daihasu di Tokyo Motor Show 2017
Di format pertama Ridwan Kamil unggul 43,4 persen atas Deddy Mizwar 27,3 persen, Aa Gym 12,4 persen, dan Dedi Mulyadi 8 persen.
Dalam format kedua Ridwan Kamil kembali unggul dengan perolehan suara menembus 44,5 persen, Deddy Mizwar 27,8 persen, Dede Yusuf Macan Effendi 11,3 persen, dan Dedi Mulyadi 8 persen.
Dan dalam simulasi tiga nama yang hingga hari ini sudah mendeklarasikan diri akan maju sebagai cagub Pilkada Jawa Barat Ridwan Kamil unggul dengan perolehan 46,7 persen disusul Deddy Mizwar 35,4 persen, dan Dedi Mulyadi 8,8 persen.
Dominasi Ridwan Kami terus berlanjut saat survei dua nama baik saat dihadapkan dengan Deddy Mizwar atau Dedi Mulyadi.
Ridwan Kamil unggul 50,7 persen atas Deddy Mizwar yang memperoleh 39 persen sementara Ridwan Kamil juga unggul 64 persen saat diduelkan dengan Dedi Mulyadi yang cuma memperoleh 17,6 persen.
Sementara Deddy Mizwar unggul 59,9 persen saat diduelkan dengan Dedi Mulyadi yang memperoleh 24,6 persen.
Djayadi Hanan menyebutkan hasil survei SMRC itu menggambarkan kondisi terkini sebenarnya pilihan rakyat Jawa Barat untuk cagubnya.
"Dua nama terkuat jelas ada pada Ridwan Kamil dan Deddy Mizwar sebagai calon petahana. Perolehan keduanya pun tipis hanya berjarak 11,7 persen, walaupun Ridwan Kamil jika diduelkan dengan Deddy Mizwar menembus 50 persen tetap belum aman."
"Deddy Mizwar dengan investasi kepemimpinan yang telah dijalani sebagai wakil gubernurnya Ahmad Heryawan masih bisa menggoyang Ridwan Kamil. Pertarungan masih sangat cair karena dukungan dari partai politik belum pasti," ujar Djayadi Hanan.