TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Kandidat bakal calon gubernur, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Inspektur Jenderal Safaruddin, akhirnya mengungkapkan siapa pasangannya yang akan maju di pemilihan gubernur Kaltim 2018 mendatang.
Ini terekam dalam sebuah video yang beredar melalui media sosial whatsApp.
Diduga video dalam sebuah acara di suatu tempat itu direkam oleh tamu yang hadir saat pertemuan ramah tamah dengan tokoh masyarakat.
Rekaman video berdurasi 33 detik itu, akhirnya membuka teka-teki siapa kandidat calon pendamping Safaruddin yang akan bertarung di Pilgub 2018.
Baca: Aiptu Huda Meninggal Tertimpa Gawang, Kerabat Mengenalnya sebagai Sosok yang Bertanggungjawab
Safaruddin yang berbicara di hadapan para tamu undangan, tampil dengan pakaian dinas harian kepolisian.
Lokasi pertemuan tersebut, seperti di samping garasi rumah dinas.
Sebelum menyampaikan perkembangan Pilgub, ia meminta agar ini menjadi rahasia dan tidak disampaikan kepada siapapun.
"Ini rahasia kita. Jangan bilang ke siapa-siapa ya," ucap Safaruddin sambil senyum-senyum, disambut tawa para tamu yang hadir, sebagian mengenakan kopiah.
Baca: Seknas Jokowi Curiga Sudirman Said Manfaatkan Isu Teluk Jakarta untuk Menyudutkan Presiden
Dalam video detik 21 sampai detik 23, mantan ajudan Wakil Presiden Jusuf Kalla periode pertama (2004-2009), disebutkan figur Jaang sebagai calon pendampingnya (cawagub).
"Pasangannya Pak Syaharie Jaang," kata jenderal berbintang dua, langsung disambut tepuk tangan.
"Beliau wakil gubernur (Jaang), saya gubernurnya," lanjut Safaruddin disambut tepuk tangan lebih meriah.
Baca: Makam Orang yang Meninggal Hari Selasa Kliwon Dijaga Warga dan Polisi hingga 7 Malam Berturut-turut
Sebelum rekaman video berakhir, Kapolda Kaltim mengingatkan kepada para tamu yang hadir untuk tidak membicarakan kepada siapapun.
"Sudah selesai sudah. Jangan bicara-bicara lagi," kata Safaruddin yang terlihat didampingi seorang ustaz atau kiai mengenakan kopiah putih, mengingatkan para tamu yang hadir saat itu.
Rekaman video berdurasi 33 detik sudah beredar sejak kemarin malam.
Baca: Disebut Setya Novanto Ngarang, Ganjar: Ngapain Ngarang Cerita, Memang itu yang Saya Alami
Heriman, aktivis Kampak (Komite Aksi Mahasiswa dan Pemuda Anti Korupsi) Kaltim mengaku mendapatkan rekaman video tersebut dari seorang aktivis GMNI Kaltim.
"Dari Imang, orang GMNI," jawab Heriman saat ditanya Tribun, Sabtu (4/11/2017). (bud)