Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Dedi Iskandar
TRIBUNNEWS.COM, SUKA MAKMUE - Sembilan petugas masak (koki) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Iskandar Muda Nagan Raya, dilaporkan mogok kerja, Senin (6/11/2017) siang.
Para koki itu tidak mau melaksanakan tugas yang dibebankan manajemen rumah sakit kepada mereka.
Informasi yang diperoleh Serambi, aksi mogok kerja itu dilakukan karena manajemen rumah sakit belum membayar gaji para koki tersebut.
Baca: Meme Setya Novanto yang Dibuat Dyann Kemala tidak Bisa Dikategorikan Pencemaran Nama Baik
"Kami terpaksa mogok masak karena hak kami sudah lima bulan tak dibayar," kata Nurhasanah, salah seorang tukang masak RSUD Nagan Raya yang ditanyai Serambi siang tadi.
Menurut dia, aksi itu terpaksa mereka lakukan karena manajemen rumah sakit tidak peduli pada gaji mereka.
Padahal, mereka sudah meminta berulangkali.
Baca: Mobil Ambulans di RSUP Adam Malik Milik Tauke, Setiap Bulan Setor Rp 1,75 Juta kepada RS
Beruntung aksi mogok kerja itu tidak menyebabkan ratusan pasien yang sedang dirawat, kelaparan.
Manajemen rumah sakit membeli nasi bungkus di warung-warung nasi dan rumah makan yang ada di sekitar rumah sakit.
Belum diketahui apa yang akan ditempuh manajemen rumah sakit terhadap aksi mogok kerja itu.