Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Christoper D
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Penyelidikan terhadap kasus beredarnya video mesum yang dilakukan dua remaja Samarinda, ternyata belum usai.
Kendati jajaran kepolisian dari Satreskrim Polresta Samarinda telah menetapkan seorang tersangka dari kasus tersebut, pihak kepolisian masih memburu seorang tersangka lainya.
"Satu lagi, dalam waktu dekat ini kami akan kirim surat pemanggilan," ucap Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Sudarsono, Rabu (8/11/2017).
Baca: Dokter Cantik Tewas Bunuh Diri, Polisi Periksa Suami Korban
Identitas pelaku lain serta keberadaannya telah diketahui oleh kepolisian.
Pelaku itu juga merupakan teman salah satu pemeran di video tersebut, yang juga mengambil data berupa video dan turut menyebarkannya.
"Temannya juga, sama-sama kuliah di Jogja. Jadi, bakal ada dua tersangka, satu tersangka sudah ditahan, tinggal satu lagi kita segera panggil," ucapnya.
Baca: Cerita Penjaga Kamar Mayat RSMH Palembang, Setiap Malam Diganggu hingga Tak Lelap Tidur
Sementara itu, kedua pemeran di video berdurasi 5 menit itu, dikembalikan kepada orangtua masing-masing.
"Keduanya dalam pantauan kami, dan kita kembalikan ke orangtua mereka," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, kasus video mesum mencuat setelah tersebarnya video itu di sejumlah media sosial yakni di grup WhatsApp dan grup Line pada medio bulan Oktober silam.
Baca: Pamit Pergi ke Sekolah, Siswi SMK Ternyata Berduaan Pacar di Kamar Hotel
Video berdurasi 5 menit tersebar dibarengi dengan sejumlah foto-foto pemeran wanita di video itu, yang merupakan siswi salah satu SMA negeri favorit di Samarinda.
Namun belakangan beredar kabar jika pemeran dalam video itu merupakan alumni di salah satu SMA favorit itu.
Setelah menjalani pemeriksaan oleh kepolisian, terungkap pemeran dalam video itu, yakni RA dan NA yang saat ini tengah kuliah di Yogyakarta dan Jakarta.
Baca: Tewasnya Karyawan PTPN Bermula dari Candaan Anggota TNI: Ku Tembak ya, Ku Tembak
Pada Selasa (31/10/2017) lalu, kepolisian akhirnya mengamankan seorang tersangka, berinisial A (19), yang merupakan teman si pemeran pria.
Tersangka disangkakan telah mengambil data pribadi korban dan menyebarkannya.