TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR- Satlantas Polresta Denpasar menggelar Operasi Zebra Agung 2017 berkoordinasi dengan personel Militer Pomdam IX Udayana, Kamis (9/11/2017) pagi di Lapangan Puputan Badung Denpasar Bali.
Tak pandang bulu, baik anggota Polri atau TNI ditindak tegas. Operasi dilakukan sebagai upaya penyadaran tertib lalu lintas dan menekan angka pelanggaran di kota Denpasar.
Wakasat Lantas Polresta Denpasar, AKP Gede Sumadra, ini adalah upaya meningkatkan kepatuhan dan ketaatan pengguna jalan.
Dan juga upaya mengurangi pelanggaran lalu lintas atau fatalitas korban kecelakaan di jalan. Pun juga, sebagai upaya meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada Polantas.
"Angka pelanggaran didominasi roda dua. Seperti pelanggaran oleh anak di bawa umur, plat nomor modifikasi, dan pelanggaran kelengakapan lainnya," ucapnya.
Hingga hari ke Sembilan operasi Zebra Agung 2017 ini, jumlah total pelanggaran adalah 1651 pelanggaran yang ditindak.
Khususnya didominasi oleh pengendara roda dua. Dan untuk pelanggaran tahun lalu adalah 1951 pelanggaran yang ditindak.
"Intinya saat ini sudah ada peningkatan kesadaran atau penurunan pelanggaran oleh masyarakat dari tahun sebelumnya," jelasnya. (ang).