TRIBUNNEWS.COM, GIANYAR – Diduga lantaran tak kunjung mendapat pasangan hidup, seorang truna lingsir, I Made Mujaya (33) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Pemuda asal Banjar/Desa Buruan, Blahbatuh itu ditemukan gantung diri di atas plafon kamar mandi bangunan bale delod, Kamis (9/11/2017) malam.
Sebelum tewas, Mujaya sempat menghancurkan handphone miliknya.
Informasi dihimpun Tribun Bali, Jumat (10/11/2017), kematian Mujaya diketahui setelah kakak korban, I Wayan Mudita (34) menanyakan keberadaan adiknya itu.
Baca: Istri Pertama Wakil Ketua DPRD Bali Sempat Kabur Bawa Mobil Dinas
Oleh orangtuanya, I Wayan Mura (65), dikatakan adiknya tersebut sedang berada di kamar mandi bale delod.
Saat dipanggil-panggil dari luar kamar mandi, korban malah diam dan mengunci pintu kamar dari dalam.
Namun hingga sekitar dua jam ditunggu oleh kakaknya, korban masih belum keluar dari kamar mandi.
Merasa curiga, Mudita akhirnya memanggil adiknya sembari menggedor-gedor pintu kamar mandi.
Namun tetap saja Mujaya tidak menyahut.
Karena curiga, ia lantas mengintip dari celah di atas tembok, dan melihat adiknya dalam keadaan tergantung.
Lehernya terjerat selendang yang terikat pada plafon kamar mandi.
Baca: Mengaku Sudah Setahun Bergaya Layaknya Pria, Pasangan Lesbi Juga Pesta Seks di Kamar Kos
Melihat hal tersebut, Mudita lantas mendobrak pintu dan langsung menurunkan tubuh korban.