"Yang bersangkutan tidak melakukan perlawanan dan tidak membawa senjata," ucapnya.
Menurut informasi yang dihimpun, anggota keluarga Mang Jangol yang berada di TKP penangkapan juga ikut digiring ke Mako Brimob karena diduga membantu menyediakan tempat untuk bersembunyi selama pelarian Mang Jangol.
Kapolda Bali sendiri mengkonfirmasi bahwa memang pihaknya juga sudah mengamankan beberapa orang yang diduga ikut terlibat dalam pelarian Mang Jangol pasca penggerebekan rumahnya di Jalan Pulau Batanta No.70, Denpasar, Sabtu (4/11/2017) lalu.
"Ada beberapa orang yang ikut membantu dalam persembunyiannya. Masih diperiksa, kami masih punya waktu untuk pengembangan," terangnya.
Dia mengaku ada sejumlah orang yang terlibat dalam pelarian Mang Jangol dan sedang menjalani pemeriksaan.
Belajar dari penangkapan ini, Kapolda juga melakukan evaluasi internal.
Dia menegaskan akan melakukan koreksi di internal agar anggota tidak membocorkan informasi penting sehingga tidak menyulitkan penyelidikan kepolisian.
Kepolisian mempunyai jangka waktu 6 hari khusus dalam penanganan kasus narkotika.
Dimana pemeriksaan ini dilakukan guna pengembangan dari mana yang bersangkutan mendapatkan barang tersebut, dari jaringan mana, dan pengembangan penangkapan terhadap kakak pelaku DPO lainnya yakni Wayan Kembar.