Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Bayi berjenis kelamin laki-laki yang dibuang orangtuanya di Perumahan Griya Mutiara III, Desa Tanjung Anom, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara akan diserahkan ke Dinas Sosial Pemkab Deliserdang. Hal itu disampaikan Kapolsek Pancur Batu, Kompol Choky Milala.
"Agar bayi mendapatkan perawatan lebih intensif, rencana akan diserahkan ke Dinsos. Kalau disana, kan bisa sama-sama dipantau perkembangannya," kata Choky, Rabu (15/11/2017).
Ia mengatakan, sejauh ini pihaknya masih mendalami siapa pelaku pembuang bayi malang tersebut namun, ada dugaan pelaku merupakan seorang wanita.
Salah satu saksi bernama Ana sempat melihat pelaku pembuangan bayi. Setelah meletakkan bayi yang terbungkus kain tersebut, pelaku kemudian meninggalkan lokasi kejadian.
Baca: 8 Bayi Teraneh yang Pernah Dilahirkan di Dunia, Lahir Tanpa Otak hingga Mata Satu
Dari informasi yang disampaikan polisi, bayi malang itu lahir Senin 9 Oktober 2017. Hal itu diketahui dari secarik kertas yang diselipkan orangtua bayi di dalam kain pembungkus yang membalut tubuh mungil bocah dengan bobot 3,7 Kilogram tersebut.
Saat ditemukan, di balutan kain pembungkus bayi juga ada sebuah buku Yasin. Dalam kertas yang ditinggal orangtua bayi, bocah tersebut memiliki panjang 49 sentimeter.(Ray/tribun-medan.com)