Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Aprianto
TRIBUNNEWS.COM - Menteri pertanian Andi Amran Sulaiman terjun ke sawah saat menghadiri syukuran panen padi di Lahan Lebak Desa Banua Hanyar, Kecamatan Daha Selatan, Hulu Sungai Selatan (HSS), Rabu, (15/11/2017).
Awalnya, Andi Amran Sulaiman menggunakan perahu bersama Bupati HSS H Achmad Fikry.
Namun, setelah beberapa meter menuju lokasi padi yang ditanam, di luar dugaan Andi langsung terjun ke sawah. Padahal sawah dalam kondisi berair. Kedalamanya sepaha orang dewasa.
Aksi spontan itu, langsung disambut tepuk tangan para petani yang berhadir di kegiatan panen. Andi langsung berjalan di sawah yang berair dan bersama-sama melakukan panen padi.
Bupati HSS H Achmad Fikry juga turun langsung dari perahu untuk bersama-sama memanen di sawah yang berair.
Sekedar diketahui, lokasi lahan yang pertanian yang digenangi air membuat panen padi dilakukan dengan menggunakan perahu.
Setelah melakukan panen padi dengan berbasah-basahan, dilakukan dialog dengan para petani.
"Baru kali ini, Menteri pertanian mau turun langsung terjun ke sawah untuk basah-basahan melakukan panen," kata H Achmad Fikry.
Pada kesempatan itu, Andi Amran Sulaiman menegaskan dirinya juga harus bisa merasakan apa yang dirasakan oleh para petani sehingga harus turun langsung ke lapangan.
"Masyarakat basah-basahan, menterinya juga harus basah-basahan di sawah," katanya.
Secara langsung, menteri pertanian yang mengenakan pakaian putih ini juga menyampaikan memberikan bantuan 10 handtraktor, empat traktor roda empat dan empat eksavator.
Pihaknya berharap, lahan pertanian yang ada di HSS bisa dioptimalkan. Khusus untuk lahan pertanian di Desa Banua Hanyar bisa dibuatkan tanggul agar bisa panen tiga kali dalam setahun.
"Kita ingin membangunkan raksasa tidur lahan pasang surut, lahan tadah hujan. Melihat potensi di Kalsel sangat luar biasa untuk menjadi lahan pertanian yang bisa panen tiga kali dalam setahun," katanya.(*)