Laporan Wartawan Tribun Jateng, Yasmine Aulia
TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG - Borobudur Marathon yang diselenggarakan pada 19 November 2017 turut diikuti oleh 55 atlet Spesial Olympic Indonesia (SOINA).
Beberapa peserta yang merupakan anak-anak berkebutuhan khusus ini penuh semangat dan berhasil mencapai finish 10 kilometer.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyampaikan kekagumannya kepada anak-anak spesial ini.
"Kalian anak-anak hebat," ujar Ganjar sembari menyalami para atlet olimpiade spesial yang turut mengikuti kegiatan yang di selenggarakan di Magelang ini.
Ganjar juga mengutarakan kekagumannya melalui sms kepada Kristijani Kirana selaku Pengda Special Olympics Indonesia.
Para atlet SOINA merupakan anak-anak berkebutuhan khusus dengan disabilitias intelektual yang memiliki IQ < 70.
Namun perbedaan yang dimiliki tak pernah menghalangi mereka dalam berprestasi dan menunjukkan kemampuan diri.
Terbukti dengan kemampuan mereka mencapai 10 kilometer finish dan semangat mereka mengikuti serangkaian kegiatan tanpa merasa berbeda.
55 atlet SOINA yang berpartisipasi dalam Borobudur Marathon 2017 berasal dari berbagai daerah seperti Semarang, Temanggung, Blora, dan Jakarta.
Stephanie Handojo seorang duta Special Olympics Internasional juga turut mengikuti Borobudur Marathon 2017.
"Kami dipinjami rumah dinas kepala DPRD kabupaten Magelang untuk tempat berkumpul dan singgah," ujar Mia Michaela pendamping atlet SOINA.
Sedangkan pihak Disporapar memberikan tiket secara cuma-cuma untuk para atlet SOINA ini.
Endrianingsih Yunita anggota DPRD Jateng bahkan memberikan konsumsi rutin kepada para atlet SOINA sebagai bentuk dukungannya.