Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Hanya dalam jangka waktu dua bulan, Yudi Effendi sudah mahir membobol rumah, tanpa merusak pintu rumah.
Bahkan, pengungkapan kasus pencurian tersebut memakan waktu kurang lebih dua bulan, hingga diamankan di kediamannya, di jalan Tenggiri, pada Selasa (21/11) silam.
Dari hasil pemeriksaan, pelaku telah beraksi sebanyak 16 kali, dengan menyasar rumah kontrakan, kost, dan bangsalan menggunakan 180 kunci duplikat, yang didapatkanya dengan membelI dan mengambil kunci di rumah korbanya.
"Saya dua bulan belajar membuka kunci rumah, dengan mencoba coba kunci yang saya bawa. Belajar sendiri, saya bukan tukang kunci," ucapnya saat ditemui di Mapolsekta Sungai Kunjang, Kamis (23/11/2017).
Dari aksinya tersebut, pelaku dapat meraup uang maupun barang berharga senilai lebih dari Rp 50 juta.
Baca: Gak Kapok,Ketahuan Curi Motor Digebuki, Pelajar Teler Ini Mencuri Motor Lagi, Digebuki Lagi
Sebelum beraksi di rumah yang menjadi targetnya, pelaku terlebih dahulu melihat merk gembok, maupun merk di gagang pintu.
Lalu ia membawa sejumlah kunci dengan merk yang sama.
Hasilnya, dalam waktu kurang dari 20 menit, pelaku bisa membuka 4 pintu rumah tanpa merusak gagang pintu.
Kanit Reskrim Polsekta Sungai Kunjang, Ipda Suyatno menjelaskan, pada Senin (20/11) silam, pihaknya sudah mengetaui keberadaan pelaku, namun saat dilakukan penggerebekan, pelaku berhasil melarikan diri dari sergapan petugas.
Keesokan harinya, pelaku akhirnya dapat diamankan tanpa perlawanan di rumahnya. Bahkan sebelum diamankan, pelaku sempat shalat magribh terlebih dahulu, sebelum akhirnya dikeler ke tahanan Polsek.
Baca: Hendak Jual HP Curian, Karman Diborgol Polisi
"Kami terima laporan pencurian sejak Juni lalu, hingga November ini, setelah kita lidik, akhirnya mengarah ke pelaku, dan sudah kami amankan pelaku ini, beserta ratusan kunci yang digunakan untuk beraksi," ucapnya.
Dengan telah tertangkapnya pelaku, yang bersangkutan juga menyusul kedua orangtuanya dan adiknya, yang lebih dahulu diamankan, karena kasus narkotika.
"Nyusul keluarganya, terlebih dia ini baru keluar tahanan pada bulan empat lalu, dengan kasus serupa," tuturnya.
Hingga siang ini, telah terdapat delapan laporan pencurian yang masuk ke kepolisian, namun diperkirakan akan bertambah hingga 10 laporan.