TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Tiga penerbangan internasional terkena dampak semburan abu vulkanik Gunung Agung. Ketiganya gagal Landing ke Bandara Ngurah Rai Denspasar Bali, Senin (27/11/2017).
Penerbangan internasionak itu terpaksa divert (pengalihan pendaratan di bandara terdekat) di Bandara Juanda Surabaya.
"Tiga penerbangan internasional divert di Surabaya," ujar Humas PT Angkasa Pura 1 Juanda, Febrian Prayogo.
Ketiga penerbangan intenasional itu semua terbang dari Guangzhou Tiongkok. Dua menggunakan Maskapai Garuda dan satu lainnya Sriwijaya.
Pagi tadi ketiga penerbangan itu gagal mendarat di Bandara Denpasar karena abu vulkanik Gubung Agung bertebaran di bandara di Bali itu.
Selain tiga penerbangan internaisonal, menurut Duty AirPort Manager, Kastolani, ada dua penerbangan domestik yang juga gagal Landing ke Bali.
Kebanyakan dari para penumpang internasional dan penumpang domestik yang gagal Landing ke Denpasar dialihkan menggunakan tranaportasi darat.
Namun ada pula yang diinapkan di hotel bergantung maskapai.
Setiap pesawat internasional biasanya mengangkut hingga 450 penumpang.
Namun karena melintasi wilayah Indonesia maka para penumpang asing itu lebih dulu didata oleh petugas imigrasi.