Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferry Fadhlurrahman
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pemilihan Gubernur Jawa Barat resmi akan berjalan tanpa calon independen.
Hal ini diumumkan oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum) Jawa Barat setelah tidak ada bakal calon independen yang memenuhi syarat pada masa pendaftaran dari 22-26 November 2017.
"Kami menganalisa persyaratan cukup berat. Besarnya fotocopy KTP atau suket memang cukup banyak. Dan faktanya sejak kami membuka penyerahan dimilai dari 22 sampai 26 (November) ternyata sampai detik penutupan tidak ada calon yang menyerahkan dukungan," ujar Komisioner Divisi Teknis KPU Jabar, Endun Abdul Haq, di Kantor KPU Jabar, Senin (27/11/2017).
Selama lima hari masa pendaftaran, tidak ada satu bakal calon pun yang dapat memenuhi syarat dukungan 6,5 persen dari Data Pemilih Tetap (DPT), yaitu sekitar 2,2 juta dukungan.
Baca: PVMBG Naikkan Status Gunung Agung Menjadi Awas
Namun Endun Abdul Haq menjelaskan memang ada empat bakal calon independen yang datang ke KPU.
Keempatnya adalah Asep Syarifudin-Dadang Suherman, Jajang Suherman-Muhammad Teguh, Egi Sudjana-Ardi Subarkah, dan Faizal Multazam-Nurwedah.
Satu pasangan bakal calon independen datang pada Jumat (24/11/2017) dan tiga lainnya datang pada hari terakhir, Minggu (26/11/2017).
Menurut Endun Abdul Haq, mereka yang datang padahal masing-masing mengklaim sudah mempunyai jumlah dukungan yang diperlukan.
Bahkan ada yang mengaku bahwa mereka sudah mempunyai dukungan sampai tiga juta fotocopy KTP atau suket.
Baca: Ruang Udara Tertutup Debu Vulkanik, Operasional Bandara Ngurah Rai Ditutup hingga Besok Pagi
"Tetapi mereka datang tanpa dukungan. Yang bilang nggak dibawa. Malah Egi Sudjana yang mengakui kalau hanya berhasil mengumpulkan 1,5 juta KTP dan menyatakan mundur dari calon independen," ujar Endun Abdul Haq.
Dengan tidak adanya calon perseorangan yang daftar, maka sudah dipastikan bahwa tidak ada calon independen di Pilgub Jabar 2018 nanti.
Hal ini sangat disayangkan mengingat pada 2013 lalu ada satu pasangan calon independen yang melaju sampai babak final di Pilgub Jabar 2018.