Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian resmi melantik Kapolda Sulawesi Selatan, Kapolda Kepri dan Kapolda Kalimantan Barat serta beberapa pejabat utama Polri.
Upacara serah terima jabatan yang dipimpin langsung oleh Tito ini digelar di ruang Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (29/11/2017).
Pejabat utama Polri yang dilantik ini termasuk diantara 475 Perwira Tingggi dan Pamen Polri yang dibebaskan dari jabatan lama dan dimutasikan dalam jabatan baru.
Sertijab ini sesuai dengan Surat Telegram (TR) Kapolri nomor ST/2750/XI/2017, ST/2751/XI/2017, ST/2752/XI/2017, ST/2753/XI/2017, ST/2754/XI/2017, ST/2755/XI/2017 dan ST/2756/XI/2017 tertanggal 16 November 2017 lalu. TR ini ditandatangani oleh As SDM Kapolri Irjen Arief Sulistyanto.
Diantara pejabat utama yang dilantik dan melakukan serah terima jabatan adalah Koordinator Staf Ahli Kapolri Irjen Muktiono, menggantikan pejabat lama Irjen Iza Fadri.
Kapoda Sulawesi Selatan Irjen Umar Septono, yang menggantikan Irjen Muktiono. Sebelumnya, Umar Septono menjabat sebagai Kakorsabhara.
Lalu, Kapolda Kepri Irjen Didid Widjanardi menggantikan Irjen Sam Budigusdian, yang dimutasi sebagai Pati SSDM Polri (Penugasan pada Lemhanas RI).
Kapolda Kalimantan Barat Brigjen Didi Haryono menggantikan Irjen Erwin Triwanto,yang saat ini dimutasi sebagai analis kebijakan utama bidang Akpol Lemdiklat Polri. Didi sebelumnya menjabat sebagai Wakapolda Kepri.
Kemudian, Kapuslitbang Polri Kombes Indro Wiyono menggantikan posisi Brigjen Sistersins Mamadoa.
Kepala Pelayanan Markas Besar (Kayanma) Polri Kombes Yudi Amsyah menggantikan Kombes Budi Widjanarko yang diangkat dalam jabatan baru sebagai Wakapolda Bengkulu. Sementara Yudi, sebelumnya menjabat Kabid Bingadik Sespim Lemdiklat Polri.
Dalam prosesi upacara sertijab ini, pejabat utama Polri ini langsung diambil sumpah jabatannya kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan surat serah terima jabatan dan fakta integritas.
"Saya bersumpah bahwa saya selaku pejabat Kepolisian Republik Indonesia akan setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 dan Negara Kesatuan Republik Indonesia," ucap pejabat Polri yang mengucapkan sumpah dengan dipimpin oleh Kapolri Jenderal Muhammad Tito Karnavian.