Pastika didampingi Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali, I Dewa Gede Mahendra Putra, kembali datang menemui petugas PVMBG untuk memastikan perkembangan terakhir aktivitas vulkanik Gunung Agung.
"Saya cuma mau penjelasan langsung dari ahli terkait kondisi terkini Gunung Agung. Walau secara visual sudah kalem, ternyata Gunung Agung masih ada potensi untuk erupsi. Satu-satunya jalan saat ini adalah kesiapan kita menghadapi segala kemungkinan. Kalau saat ini, saya kira pengungsi dan masyarakat lebih cerdas dan lebih tenang," kata Pastika usai mendengarkan penjelasan dari Devy di ruang monitor.
Pastika pun berharap Gunung Agung secara berangsur-angsur dapat normal kembali, sehingga tidak berdampak signifikan pada pariwisata, penerbangan, dan lebih luas lagi mencakup kehidupan bermasyarakat.
Baca: Selain Akihito, 200 Tahun Lalu Kaisar Jepang Koukaku Turun Takhta saat Masih Berkuasa
"Kita harapkan anginnya terus menjauh dari arah bandara. Itu saja yang kita harapkan, sehingga Bandara Ngurah Rai, Bandara Lombok, Banyuwangi, atau yang ada kaitannya dengan penerbangan bisa lancar," ujarnya.
Adapun operasional di Bandara Ngurah Rai saat ini sudah berangsur-angsur membaik.
Ini menyusul menurunnya aktivitas vulkanik Gunung.
Sebelumnya Bandara Ngurah Rai sempat ditutup pada 27-28 November 2017, dan kembali dibuka pada 29 November 2017 pukul 15.00 Wita.
"Setelah dibuka kembali, penerbangan untuk kedatangan dan keberangkatan sudah kembali normal," ujar Kepala Humas Bandara I Gusti Ngurah Rai, Arie Ahsanurrohim, Senin (4/12/2017).