News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub Jawa Timur

Surat Tugas Gerindra Minta La Nyalla Maju Jadi Cagub Jatim Beredar

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Surat Tugas Partai Gerindra meminta La Nyalla Mattaliti sebagai Cagub Jatim 2018 beredar di kalangan wartawan.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aqwamit Torik

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Sebuah gambar surat dengan kop surat Dewan Pimpinan Pusat Gerindra tersebar di kalangan awak media.

Surat bernomor: 12-0036/B/DPP-GERINDRA/Pilkada/2017 tersebut berisikan tentang surat tugas calon Gubernur Provinsi Jawa Timur Pilkada 2018.

Nama La Nyalla Mahmud Mataliti menjadi sosok yang ditunjuk Gerindra sebagai Cagub Jatim 2018 pada surat itu.

Terlihat, surat yang dibuat pada tanggal 10 Desember 2017 tersebut, dilengkapi tanda tangan ketua umum partai Gerindra, Prabowo Subianto, dan sekjen Gerindra, Ahmad Muzani.

Baca: Bocah Jepang Berusia 3 Tahun Hilang Setelah Ditinggal 10 Menit oleh Orangtuanya di Dalam Mobil

Tak lupa juga, surat tersebut berupa tembusan kepada DPD Partai Gerindra Jatim, dan kepada DPC Partai Gerindra yang ada di seluruh Jawa Timur.

Dalam isi surat tersebut, tertulis hal yang intinya, usulan La Nyalla mengenai pencalonannya sebagai Gubernur tengah diurus.

Selain itu, ia juga diminta untuk melengkapi persyaratan pencalonan dan kelengkapan pemenangan.

Jika semua syarat tidak dipenuhi hingga tanggal 20 Desember 2017, maka setelahnya surat tugas tersebut otomatis tidak berlaku.

Jika memang benar La Nyalla diminta Gerindra untuk ikut bertarung di Pilgub Jatim, maka bisa dikatakan dirinya lah yang akan diusung oleh partai yang bergabung dalam poros emas, yakni Gerindra dan PAN.

Baca: Kadek Sudayasa Tewas Tertembak Rekannya Sesama Pemburu

Nantinya La Nyalla akan melawan dua kader NU (Saifullah Yusuf dan Khofifah Indar Parawansa), yang sudah terlebih dahulu menyalonkan diri sebagai calon Gubernur.

Dua kader tersebut adalah M Saifullah Yusuf dan Khofifah Indar Parawansa.

Namun, hingga berita ini diunggah masih belum ada konfirmasi resmi dari pihak Gerindra mengenai keabsahan surat tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini